KabarBaik.co – Perubahan iklim yang terjadi saat ini sudah sulit untuk dihindari dan mulai dapat dirasakan dampaknya terhadap kehidupan, salah satunya adalah kekeringan.
Untuk mempertahankan vegetasi yang terdapat di daerah kering, perlu dicari alternatif tanaman yang tahan terhadap kekeringan.
Beberapa di antara spesies yang memiliki potensi tinggi untuk beradaptasi terhadap kekeringan adalah Sawo kecik.
Sawo Kecik, buah mungil berwarna kemerahan dan ketika matang menjadi coklat kehitaman.
Tekstur buah dalamnya seperti halnya sawo, dengan biji antara 1 sampai dengan 3.
Rasanya juga mirip seperti sawo pada umumnya, hanya ukurannya yang mungil.
Jika masih mentah, sekilas mirip buah pada tanaman pinang, namun jika diperhatikan lebih detil pastilah jauh berbeda.
Ukuran buah ini tidaklah lebih besar dari ukuran sendok makan. Dengan ukuran yang cenderung kecil ini, cenderung orang enggan memakannya, karena barangkali capek dari sisi mengupasnya.
Sebenarnya, yang perlu dicermati adalah, apakah ada khasit lebih atas keberadaan kulit dari sawo kecik manilo ini.
Wujud daging buahnya mirip sekali dengan sawo pada umumnya, cenderung ada sedikit tekstur kasar atau masirnya.
Manisnya kena di lidah, manis yang unik. khas sawo.
Tanaman Sawo Kecik (latin: Manilkara kauki) ini cenderung berbeda dengan tanaman Sawo. Jumlah daunnya lebih banyak, lebih rimbun, sehingga sangat menarik jika ditanam ditepian jalan. karena memberi suasana sejuk dan segar. Buahnya yang merah meron memberi daya tarik tersendiri.
Cukup banyak kota yang menjadi tanaman ini sebagai tanaman keras pedestrian jalan yang menyejukkan.
Khasiat buah ini dipercaya dapat mengobati diare, menghilangkan bau badan, menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, meringankan tumor, dan menghaluskan kulit.
Selain buah, daun sawo kecik juga mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol.
Manfaat Sawo kecik
1.Membantu pembentukan sel darah merah
Manilkara kauki mengandung zat besi yang berguna membantu tubuh memproduksi sel darah merah.
Kekurangan darah merah dapat menyebabkan penyakit anemia yang membuat tubuh mudah lemas dan pusing.
2. Mengatasi radang mulut
Anda bisa mengatasi radang mulut dengan manilkara kauki, yaitu dengan merebusnya 10 menit dengan 2 gelas air.
Kemudian, kumur-kumur air tersebut secukupnya.
3. Obat diare
Campurkan 3 tetes getah manilkara kauki dengan setengah gelas air panas. Setelah hangat, Anda bisa meminumnya untuk mengobati diare.
4. Menyehatkan mata
Buah sawo banyak mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
5. Mencegah kanker usus besar
Buah manilkara kauki memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Serat adalah nutrisi yang bagus untuk melancarkan pencernaan.
Serat dalam manilkara kauki juga membantu mengatasi sembelit sekaligus mencegah terjadinya kanker usus.
6. Mengobati disentri
Untuk mengobati disentri, Anda bisa mengambil manilkara kauki muda, lalu haluskan dan campur menggunakan garam secukupnya.
Minum dua kali sehari. Lakukan untuk mengurangi rasa sakit Anda.(*)
