Sebelum Ceburkan Diri, Remaja di Bojonegoro Tinggalkan Pesan Untuk Keluarga

oleh -707 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 21 at 13.27.57
Gambar pesan singkat pelaku sebelum ceburkan diri di Sungai Bengawan Solo. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Seorang remaja asal Dusun Ngaglik, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, dilaporkan hilang setelah diduga menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo. Hingga Senin (21/7), jasad korban belum ditemukan.

Remaja tersebut diketahui bernama Anjar Wahyu Setyawan (19). Ia diduga nekat menceburkan diri dari atas Jembatan Bandar, yang menghubungkan Kecamatan Kasiman dan Kecamatan Padangan, pada Minggu (20/7) sore.

Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya sepeda motor dan telepon genggam milik Anjar di atas jembatan oleh sejumlah saksi mata. Dalam ponsel yang ditinggalkan, juga ditemukan pesan wasiat yang ditujukan kepada keluarganya. Berikut isi wasiat yang di tinggalkan pelaku.

Kanggo wong tuwo ku aku jalok sepuro tenan nek selama iki aku wis ngrepoti sampean Ambek kanggo mas ku terutama mas gik mbek mas nanda aku yho jalok sepuro nk wis ngrepoti…. Masss aku titip salwa sekolahno sing pinter sampek iso nguber cita cita ne

Ambek aku titip mak e mbek pak e mas yha SEPURANE MUNGKIN IKI WIS DALAN KU..

AKU WIS GAK KUATA MBEK JALOK TULUNG KABARNO RISA NK AKU WIS GAK ENEK

NOMER E 08882986XXX,” (untuk orang tuaku, saya meminta maaf selama ini aku sudah merepotkan, dan untuk kakakku terutama mas glGik dan mas Nanda aku titip Salwa sekolahkan yang pintar sampai bisa meraih cita-citanya. Dan mohon maaf mungkin ini sudah menjadi jalan hidupku yang sudah tidak kuat menanggung beban dan saya minta tolong kabarkan Risa kalau aku sudah tidak ada, ini nomornya 08882986XXX,”.

Kapolsek Kasiman, AKP Jadmiko, membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, hingga kini pihak kepolisian belum dapat memastikan motif di balik dugaan aksi nekat itu. “Sampai sekarang korban belum ditemukan, dan belum ada saksi yang melihat langsung ia terjun dari jembatan. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian,” jelasnya.

Menurut Jadmiko, pihaknya saat ini fokus adalah pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan proses penyelidikan atas barang bukti yang ditemukan masih terus berjalan. “Kami belum bisa menyampaikan lebih jauh, karena penyelidikan masih berlangsung. Keluarga juga turut membantu dalam proses pencarian,” pungkas Jadmiko. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.