Sebulan Beroperasi, 8 Siswa Sekolah Rakyat Banyuwangi Mengundurkan Diri

oleh -156 Dilihat
IMG 20250815 WA0020
Aktivitas pembelajaran di sekolah rakyat

KabarBaik.co – Sekolah Rakyat di Banyuwangi resmi beroperasi di Balai Diklat Licin pada 14 Juli 2025 lalu. Berjalan satu bulan, sudah ada 8 siswa yang mengundurkan diri. Siswa yang mengundurkan diri terdiri dari 5 siswa tingkat SMP dan 3 tingkat SMA.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, Khoirul Hidayat mengatakan kedelapan siswa itu mundur secara resmi.

“Jadi pada dasarnya mereka (siswa yang mengundurkan diri) mengajukan pengunduruan diri dengan baik-baik. Ada lima siswa dari tingkat SMP dan tiga siswa SMA,” kata Irul, Jum’at (15/8).

Meski ada yang mengundurkan diri, kini Sekolah Rakyat telah berhasil menggaet penggantinya. Sekolah ini telah mendapat 14 calon siswa baru.

Untuk tingkat SMP dan SMA, jumlah pengganti sudah terpenuhi, masing-masing lima dan tiga siswa. Sementara itu, untuk jenjang SD terisi 22 siswa dari kebutuhan 25 peserta didik, sehingga masih kekurangan 3 siswa.

“Untuk jenjang SD terdapat tambahan 6 calon siswa. Dari kuota 25 siswa masih kosong 3 siswa,” ujar Irul.

Menurut Irul, sekolah rakyat menjadi tempat aman dan ramah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain pendidikan akademik, sekolah ini juga memberikan dukungan emosional dan sosial yang membuat mayoritas siswa merasa betah.

“Secara keseluruhan, para siswa merasa lebih nyaman di Sekolah Rakyat dibandingkan di rumahnya. Mereka merasa di rumah kurang ideal, seperti makan tidak terjamin, kurang kasih sayang, dan tidak ada teman untuk berinteraksi,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.