KabarBaik.co- Layanan transportasi publik TransJatim edisi luxury, dipastikan segera mengaspal. Peluncuran direncanakan Agustus ini. Hanya, TransJatim Luxury (TJL) ini sementara khusus untuk Koridor 1 (Bunder Gresik-Bungurasih-Porong Sidoarjo).
Kehadiran TJL ini bakal melengkapi TransJatim reguler yang sudah beroperasi setahun lalu. Bedanya, tarif bus TJL lebih mahal daripada reguler. Ini bisa dimaklumi lantaran TJL dijamin lebih nyaman. Selain itu, dipastikan tidak ada penumpang yang berdiri atau bergelantungan seperti di TransJatim reguler.
Seperti sudah banyak diketahui ongkos TransJatim reguler hanya Rp 5.000 untuk umum. Adapun bagi siswa/santri dan mahasiswa cuma Rp 2.500. Besaran itu sekali jalan. Bahkan, tiket itu bisa dimanfaatkan lagi atau terusan jika penumpang berpindah koridor lain. Syaratnya, batas tiket terusan antarkoridor itu tidak lebih dari 2 jam.
Tarif murah tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, Pemprov Jatim di masa Gubernur Khofifah Indar Parawansa itu telah memberikan subsidi operasional bus TransJatim dari APBD. Sejauh ini, sambutan publik pun luar biasa. Selain meringankan para pekerja/pegawai, juga mengurangi lalu-lintas kendaraan pribadi di jalan raya. Potensi angka kecelakaan pun diharapkan bisa ditekan.
Sementara itu, tarif TJL ternyata dibuat variatif. Tidak seperti reguler. Dari akun IG TransJatim Official, ongkos TJL dari Terminal Bunder Gresik ke Terminal Bungurasih Rp 20.000, dari Terminal Bungurasih ke Porong Sidoarjo Rp 15.000. Jika terusan dari Terminal Bunder ke Porong atau sebaliknya Rp 30.000.
Sebelum resmi diluncurkan, Karoseri Tentrem telah merilis penampakan bus TJL tersebut. Jumlahnya 3 unit. Ketiga bus TJL ini akan beroperasi di rute Koridor I pada pukul 05.00 – 21.00 WIB. Beda dengan TransJatim reguler, bus TL terlihat lebih mewah dengan balutan bodi Velocity W1.
Kabarnya, bodi bus TJL tersebut pernah mejeng di Pameran Busworld 2022 dalam spesifikasi bus listrik. Secara desain, bus TJL adalah kendaraan publik perkotaan pada umumnya yang kerap digunakan layanan bus BTS. Bus ini digendong oleh sasis dari Mitsubishi FE84G BC N.
Susunan seat pada bus TJL menghadap ke depan dengan konfigurasi 2-2. Untuk bagian eksterior, bus ini juga tampil dengan desain berbeda dari bus Trans Jatim reguler. Menggunakan kelir putih kombinasi hijau dengan aksen yang lebih minimalis. Penasaran? Selamat menikmati nanti. (*)
