KabarBaik.co – Malam tirakatan di kawasan Lontar Gang 1, Lakarsantri, Surabaya, Sabtu (16/8) malam berubah ricuh. Warga memergoki sepasang kekasih yang diduga hendak berbuat mesum di toilet Masjid Baitul Chamdi, Lakarsantri, Surabaya.
Keduanya langsung digerebek jemaah. Sang pria bahkan sempat dipukuli warga setelah diteriaki maling lantaran sempat mencoba melarikan diri hingga akhirnya diamankan dan diserahkan ke Polsek Lakarsantri.
Pasangan itu diketahui berinisial FEH (31), warga Desa Karanggeger, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo; dan DM (42), asal Desa Ponjung, Labang, Bangkalan, Madura.
“Dia (FEH) pekerjaannya sebagai kuli bangunan. Sementara DM pekerjaannya ART,” kata Kapolsek Lakarsantri Kompol Sandi Putra, Minggu (17/8).
Keterangan polisi menyebut, sebelum masuk ke toilet masjid sekitar pukul 20.00 WIB, keduanya sempat membeli minuman ringan di warung dekat lokasi. Devita lantas meminta Feri mengantarnya ke toilet. Namun, keduanya justru masuk bersamaan ke salah satu bilik.
Jemaah yang curiga mendengar suara laki-laki dan perempuan dari dalam kamar mandi langsung menggerebek. Feri sempat dihajar massa hingga akhirnya diserahkan ke polisi.
“Tindakan yang sudah kami lakukan yaitu mendatangi TKP untuk mengamankan kedua pelaku. Selanjutnya kami bawa ke Mapolsek Lakarsantri untuk menghubungi keluarga masing-masing dan kami minta mereka membuat surat pernyataan,” jelas Sandi.
Ketua RT 1 RW 1 Lontar Wetan, Bambang Mujiono, membenarkan peristiwa tersebut. “Iya mas waktu malam tirakatan. Awalnya ada warga itu yang mendengar suara laki dan perempuan di kamar mandi,” ujarnya. (*)