KabarBaik.co – Setelah sempat tertunda akibat proses renovasi, Sekolah Rakyat Bojonegoro akhirnya siap beroperasi mulai Jumat (15/8) besok. Sebanyak 100 siswa akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada hari pertama pembukaan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, Agus Susetyo Hardianto, mengungkapkan bahwa seluruh proses renovasi, baik ruang kelas maupun asrama siswa, telah rampung. “Besok secara resmi kita buka dan para siswa siap melakukan MPLS. Nanti malam rencananya kita akan menggelar doa bersama,” ujar Agus, Kamis (14/8).
Sekolah Rakyat tersebut berdiri di bekas gedung pelatihan Kabupaten Bojonegoro yang berlokasi di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Nantinya proses belajar mengajar akan didukung oleh 17 dewan guru dan 10 wali asuh. “Wali asuh ini bertugas mengawasi dan membimbing para siswa di luar jam pelajaran,” jelas Agus.
Selain siswa yang diasramakan, para guru juga mendapatkan fasilitas kamar di lingkungan sekolah. “Rencananya besok pukul 07.30 WIB, Wakil Bupati Bojonegoro akan meresmikan secara langsung Sekolah Rakyat ini,” tandas Agus.
Sekolah Rakyat ini rencananya akan menampung 100 siswa pada tahun pertama, yang akan dibagi ke dalam empat rombongan belajar (rombel). Gedung tiga lantai yang sedang diperbaiki tersebut akan difungsikan sebagai ruang kelas sekaligus asrama bagi siswa tingkat SMA.
Program Sekolah Rakyat ini digagas untuk memberikan akses pendidikan yang lebih layak dan terjangkau bagi masyarakat prasejahtera di Bojonegoro, dengan sistem pembelajaran berbasis asrama. (*)