KabarBaik.co — Temuan ruang kelas rusak berat dalam inspeksi mendadak Komisi IV DPRD Gresik ke sejumlah sekolah di wilayah selatan, Jumatlalu, mendapat respons dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik.
Kepala Dispendik Gresik S. Hariyanto, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif legislatif tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan.
“Kami mendukung penuh inisiatif Komisi IV. Apa yang mereka temukan di lapangan memang menjadi perhatian kami sejak lama,” kata Hariyanto saat dihubungi, Senin (26/5).
Ia menyebut, perbaikan infrastruktur sudah dirancang jauh hari dan akan dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan skala prioritas.
Hariyanto menambahkan, anggaran yang disiapkan oleh pemerintah untuk perbaikan sekolah ini sekitar Rp 30 miliar dari APBD dan APBN untuk membiayai perbaikan sejumlah sekolah di Kabupaten Gresik. “Sekitar Rp 30 miliar dari APBD dan APBN,” ungkapnya.
Sidak Komisi IV yang dipimpin Ketua Komisi, Muchamad Saifudin, mengungkap sejumlah ruang belajar yang nyaris ambruk. “Kunjungan kali ini memang banyak ruang yang rusak parah,” ujar Saifudin.
Politisi Gerindra itu mendesak agar pembenahan infrastruktur pendidikan dimasukkan sebagai prioritas daerah.
Dispendik memastikan bahwa sekolah dengan tingkat kerusakan terparah akan segera ditangani terlebih dahulu. Hariyanto menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam melihat kondisi sekolah yang membahayakan keselamatan siswa.(*)






