KabarBaik.co – Ledakan tempat pengoplosan LPG (Liquid Petroleum Gas) yang mengagetkan warga Dusun Macekan, RT 15, RW 8, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung berakibat luas. Selain rumah sekaligus Tempat Kejadian Perkara (TKP) rusak parah, besarnya ledakan juga mengakibatkan 6 rumah di sekitarnya mengalami kerusakan.
“Saya pas tidur, kaget ada suara ledakan keras seperti bom,” kata warga setempat, Miarti, Selasa (13/8).
Saat keluar ia pun juga mendapati sebuah bangunan yang berada di sebelah kiri rumahnya yang berikuran 50 meter persegi hancur. Selain itu ia juga melihat genteng rumahnya banyak yang jatuh serta warga sekitar berhamburan keluar.
“Genteng saya sampai rusak. Ada korbannya dua, luka bakar parah dua-duanya, sepertinya itu karyawan di rumah tersebut,” ucapnya.
Sementara itu pemilik rumah, Seleman, 46 tahun, saat berada tak jauh dari lokasi kejadian menuturkan jika rumah milikya memang tengah dikontrak oleh dua orang yang berbeda. Yang bagian depan sudah sejak 6 bulan lalu, sedangkan bagian belakang baru 3 hari lalu.
“Yang depan orangnya lagi tidak ada, kerja di warkop 24 jam, sedangkan yang meledak bagian belakang,” jelas Seleman.
Usai meledak juga diketahui bahwa di bagian belakang rumah terdapat 250 tabung LPG 3 kg dan 9 tabung LPG 50 kg. Diduga ledakan ini terjadi ketika proses pemindahan atau pengoplosan dari tabung kecil ke tabung besar.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menuturkan akibat kejadian ini ada dua orang korban yang merupakan pegawai di tempat itu. Mereka adalah Eko, 34 tahun, warga Desa Tambak Rejo, Krembung dan Suprayitno, 44 tahun, warga Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Keduanya mengalami luka bakar yang cukup serius hingga harus dilarikan ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo.
“Ada dua korban luka bakar. Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.(*)