KabarBaik.co- Tragis nasib Totok Aris Munanto, 54. Sopir bus Bangau Mas asal Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, Lamongan, itu tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api (KA), Sabtu (2/11) malam. Tempat kejadiannya, di wilayah Desa Gembong, Kecamatan Babat, Lamongan.
Informasi yang dihimpun KabarBaik.co, sebelum kejadian itu Totok lebih dulu terlibat kecelakaan. Sopir bus yang dikemudikannya terlibat kecelakaan. Menabrak pengemudi motor di pertigaan SMPN 3 Babat, Sabtu (2/11), sekitar pukul 21.00 WIB. Kecelakaan itu membuat banyak warga dan pengendara berkumpul di tempat kejadian perkara.
Mengetahui banyak massa berkerumun, diduga membuat Totok panik. Khawatir massa bakal main hakim. Totok pun memilih menjauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Sebelumnya, dia lebih dulu berpamitan kepada kernetnya. ‘’Bilangnya mau menghubungi pengurus bus (laporan, Red),” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto kepada media setempat, Minggu (3/11).
Warga pun berupaya mencari sopir bus bersangkutan. Maunya diminta untuk ke Pos Lantas bagaimana kronologi bus sampai menabrak pemotor. Tentunya, pihak pengemudi bus pun mesti mau bertanggung jawab. Tapi, saat dicari Totok sudah tidak ada di tempat. Hanya ada kernet.
Tidak berselang lama, ternyata warga menyampaikan kabar bahwa ditemukan sesosok pria tewas mengenaskan berada di tepi rel KA. Selatan jalan raya. Tidak jauh dari TKP tabrakan antara bus Bangau Mas dengan pengendara motor tersebut. Persisnya, KM 166+500 Petak Jalan Stasiun Gembong-Babat, jalur hilir Desa Gembong.
Setelah diidentifikasi, sesosok mayat itu adalah Totok. Berdasarkan informasi kepolisian, korban tertabrak KA 283 Parcel Utara. KA barang yang melaju dari Surabaya tujuan Jakarta. Korban tewas dengan kondisi luka parah. ’’Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit oleh petugas bersama warga yang ketika itu berada di lokasi kejadian,” jelasnya. (*)