KabarBaik.co – Seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Malang saat ini telah memasuki tahap akhir. Penilaian makalah dan wawancara terhadap para calon telah selesai dilaksanakan pada Sabtu (16/8) lalu. Rencananya pengumuman nama Sekda terpilih akan dilakukan pada 21 Agustus mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengungkapkan, tahap seleksi ini adalah kelanjutan dari serangkaian proses seleksi yang panjang. Para peserta sebelumnya sudah menjalani pemeriksaan rekam jejak, seleksi administrasi, hingga asesmen atau uji kompetensi.
“Karena ini adalah tahapan terakhir seleksi, puncaknya terletak pada penilaian makalah dan wawancara,” kata Nurman saat ditemui di kantornya, Senin (18/8).
Nurman menjelaskan, ada lima peserta yang mengikuti seleksi calon Sekda. Namun, satu diantaranya, yaitu Made Arya, kepala Bapenda Kabupaten Malang, terpaksa mundur karena orang tuanya dirawat di rumah sakit. Dengan demikian, hanya empat peserta yang melanjutkan ke tahap makalah dan wawancara.
“Mari kita doakan agar orang tuanya cepat sembuh, meskipun demikian peserta tersebut harus gugur,” ujar Nurman.
Nurman memaparkan tema makalah yang dibuat para calon Sekda. Secara umum berkaitan dengan konsep Sekda dalam mendukung tugas Bupati Malang. Dia menilai performa para peserta secara keseluruhan sangat baik. “Mereka diuji pemahamannya oleh tim pansel yang terdiri dari berbagai latar belakang, ada rektor dan unsur inspektorat,” paparnya.
Sementara itu, Nurman menekankan bahwa penilaian ini tidak hanya didasarkan pada isi makalah, tetapi juga pada kedalaman pemahaman peserta terhadap ide-ide yang ditulis. “Mereka menjelaskan ide mereka dengan latar belakang yang beragam, mulai dari pembangunan fisik, sektor pertanian, hingga penguatan tata kelola pemerintahan,” tegasnya.
Menurut Nurman, Sekda adalah pejabat tertinggi di lingkungan pemerintahan daerah. Selain bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran birokrasi, Sekda juga memiliki peran penting dalam menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam kebijakan teknis di masing-masing organisasi perangkat daerah.
Nurman berharap seleksi terbuka ini dapat menghasilkan Sekda yang ideal dan kuat setelah melalui proses penyaringan dan tahapan yang panjang. “Sekda itu seperti ibu rumah tangga dalam pemerintahan. Semua urusan mulai dari rencana hingga pelaksanaan pembangunan harus dilakukan sesuai target yang telah ditetapkan. Kita nantikan pengumuman pada tanggal 21, sesuai kewenangan pansel,” pungkasnya. (*)
