KabarBaik.co – Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi nomor urut 2, Ali Makki Zaini menyambangi pawai budaya di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Minggu (6/10). Pawai tersebut digelar dalam rangka menyemarakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kehadiran Ali Makki disambut antusias warga dan pemuda. Tidak sedikit emak -emak, pemuda dan orang tua yang berebut berfoto dengan pria asal Parijatah Kulon itu.
Menariknya Ali Makki yang sedianya diarak menggunakan becak, justru menolak. Makki memilih mengayuh becaknya sendiri.
“Kami ndak nyangka, ternyata beliau yang justru mengkayuh becak dan penumpangnya adalah tokoh masyarakat Mangir,” ungkap Mohammad Amin salah satu pemuda setempat.
Melihat pemandangan itu, tidak sedikit warga yang justru terenyuh dengan aksi Ketua PCNU Banyuwangi periode 2018 – 2023 itu.
“Beliau ini sosok ulama dan pemimpin yang merakyat kepada wong cilik. Dari cara mengkayuh becak menunjukkan jika beliau ini adalah pemimpin yang melayani, bukan yang ingin dilayani,” jelasnya.
Selain itu, dengan cara mengkayuh becak mengisyaratkan jika Gus Makki adalah pemimpin yang kerja keras dan pengemudi yang handal.
Sementara itu, Cabup Banyuwangi Gus Makki mengapresiasi atas acara yang telah digelar oleh masyarakat Desa Mangir.
Pihaknya berharap dukungan demi dukungan ini bisa menjadikan keguyuban, kerukunan antar sesama masyarakat di desa.
“Kerukunan itu tercipta dari kekompakan yang telah digagas. Mari terus menjadikan Banyuwangi agar lebih Hebat dan Bahagia,” tegas Gus Makki yang juga pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono ini.
Sekedar diketahui, Desa Mangir sangat terkenal dengan masyarakatnya yang gotong royong, ramah. Tak jarang Gus Makki memilih menjadi sopir becak untuk melayani masyarakat. “Ya beginilah pemimpin harus jadi pelayan,” pungkasnya. (*)