KabarBaik.co – Pj Walikota Kediri Zanariah meresmikan pembangunan pengembangan pasar grosir buah dan sayur, sekaligus launching serbu pasar Kota Kediri. Acara berlangsung di Pasar Grosir Buah Ngronggo Kota Kediri pada Sabtu (29/6).
Pj Walikota Kediri Zanariah mengungkapkan rasa senangnya sebab bisa melihat langsung selesainya pengembangan Pasar Grosir Ngronggo setelah pada Maret 2024 lalu melakukan soft launching dengan progres 97%.
Menurutnya, pasar Grosir Ngronggo menjadi tempat jual beli komoditas buah dan sayur ke berbagai wilayah seperti Jawa timur, Jawa Tengah, Kalimantan, hingga wilayah Indonesia bagian timur.
“Keberadaannya juga sangat krusial, salah satunya adalah mendukung stabilitas dan penurunan inflasi Kota Kediri, untuk itu kita semua berharap dengan pengembangan 107 kios baru ini dapat menggerakkan suplly chain ekonomi Kediri semakin besar,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Zanariah juga membuka event dari Disperdagin Kota Kediri yaitu serbu pasar yang akan berlangsung dari 8 Juli sampai 8 September 2024. Tujuannya ialah mempromosikan pasar rakyat di Kota Kediri sehingga dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional.
Peserta yang terlibat sebanyak 6 pasar dan 22 komunitas UMKM yang ada di Kota Kediri dan berharap baik pasar, pedagang, hingga komunitas UMKM bisa meningkatkan omsetnya sehingga bisa menambahkan kesejahteraan bagi masyarakat atau pedagang.
“Semoga dengan adanya kolaborasi event seperti ini dapat menaikkan neraca perdagangan di pasar tradisional serta membuka banyak peluang dan membuka potensi menjadi salah satu destinasi wisata belanja,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Jayabaya Djauhari Luthfi mengatakan jika pasar grosir Ngronggo merupakan salah satu pasar terbesar di Kota Kediri dan bahkan di Jawa timur.
“Jadi saat ini kita ada di belakang ada 346 pas kios di depan ini tambah 107 kios, belum dari pelataran maupun pedagang kaki 5,” pungkasnya.
Selain itu ia juga mengklaim omzet per pedagang rata-rata Rp.50 juta per hari dengan berbagai komoditas yang dikirim ke seluruh Indonesia.
“Pengembangan kios pada pasar Ngronggo ini adalah kerja sama bangun guna serah, kami dari Perumda Pasar Joyoboyo dengan paguyuban pedagang pasar grosir, jadi pembangunan ini seluruhnya dibiayai oleh pedagang, baru di Indonesia kali ini pasar dibiayai oleh pedagang pembangunannya,” tambahnya.(*)
