KabarBaik.co – Nama Fadly Alberto Hengga sempat menjadi buah bibir saat ajang Piala AFF U-16 2024 lalu. Khususnya kondisi rumahnya yang cukup memprihatinkan. Selang beberapa lama akhirnya perusahaan minum yang berbahan dasar dari sarang walet memberikan rumah gratis untuk pemain nomor punggung 10 Timnas U-16 itu.
PT Realfood Winta Asia memberikan hadiah rumah hunian untuk striker Timnas Indonesia U-16 asal Kabupaten Bojonegoro itu. Pemberian rumah hunian yang bertajuk ‘Rumah untuk Sang Bintang’ itu dilakukan secara seremonial di kawasan kantor PT Realfood Winta Asia di Jalan Lettu Suyitno, Desa Mulyoagung, Kecamatan/Kota Bojonegoro, Jumat (12/7).
Pimpinan PT Realfood Winta Asia, Lusianto Handoko yang didampingi Direktur PT Realfood Winta Asia, Wiwik Sri Wilujeng, dan anggota DPRD Jatim Dapil XII (Bojonegoro-Tuban), Budiono, secara simbolis memberikan penghargaan tersebut kepada Fadly Alberto Hengga.
Direktur PT Realfood Winta Asia, Wiwik Sri Wilujeng mengungkapkan, perusahaan yang mengolah sarang walet menjadi minuman sehat itu selama ini selalu menghargai prestasi yang ada di lingkungan Kabupaten Bojonegoro. ”Hal itu sesuai dengan motto kami, yaitu real impact dan real future. Jadi benar-benar berdampak positif bagi lingkungan juga orang-orang di sekitar,” ujar Wiwik.
Salah satunya dengan memberikan rumah hunian kepada pemain Timnas Indonesia U-16, Alberto yang telah berprestasi di bidang olahraga sepak bola. Tidak menutup kemungkinan penghargaan yang sama juga akan diberikan bagi yang berprestasi di luar olahraga. ”Karena Mas Alberto ini layak untuk mendapatkan impact yang positif, kami berikan rumah hunian yang sehat yang mungkin bisa bermanfaat bagi keluarga,” jelas Wiwik.
Pihaknya berharap pemain dengan nomor punggung 10 itu bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar terutama bagi keluarga.
Fadly Alberto Hengga mengucapkan rasa syukur dan terimakasih terhadap PT Realfood Winta Asia yang telah memberikan rumah hunian kepadanya. Dia sama sekali tak pernah membayangkan bakal mendapat hadiah rumah. ”Alhamdulillah, saya sangat bersyukur banget. Tidak nyangka bisa mendapatkan hadiah yang sebelumnya tak pernah saya angankan,” ucapnya.
Selama ini Fadly Alberto Hengga hanya tinggal di rumah yang sangat sederhana dan jauh dari kata layak. Tak hanya itu, rumah kasibot seluas 4×8 meter itu selama ini berdiri di atas lahan milik Perhutani, sehingga sewaktu-waktu rumah tersebut bisa dibongkar.
Tempat tidur, ruang tamu, dan dapur menjadi satu dalam rumah tersebut. Di rumah itulah Alberto bersama ibu dan adiknya selama belasan tahun tinggal di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. (*)







