KabarBaik.co – Tin Trauma Healing Polres Gresik telah tiba di lokasi pengungsian korban gempa bumi Pulau Bawean. Tidak buang-buang waktu, anggota kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom langsung menyapa para korban, Senin (25/3) malam.
Keceriaan pun kembali terpancar di wajah anak-anak korban gempa bumi, tatkala Tim Trauma Healing Polres Gresik mengunjungi mereka di Posko BPBD lapangan Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Pula Bawean.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom memimpin langsung rombongan yang membawa bantuan sosial dan kesehatan bagi masyarakat terdampak gempa. Ketua Bhayangkari Cabang Gresik Ny Myrna Adhitya dan anggota juga turut hadir.
Kapolres Adhitya menjelaskan bahwa kegiatan ini bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Kodim 0817, BNPB maupun BPBD serta stakeholder terkait dalam rangka memberikan pendampingan psikologis bagi korban gempa Bawean.
Bertujuan membantu meringankan beban korban bencana alam gempa bumi dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami trauma. “Trauma healing penting untuk membantu anak-anak mengatasi rasa cemas dan ketakutan akibat bencana,” ujar AKBP Adhitya.
Tim Trauma Healing Polres Gresik menghadirkan berbagai permainan dan aktivitas kreatif untuk menghibur anak-anak. Mengenakan kostum boneka zebra. Tawa dan keceriaan kembali menghiasi wajah mereka saat mengikuti permainan dan bernyanyi bersama.
Kegiatan bhakti sosial dan kesehatan serta trauma healing yang dilakukan Polres Gresik ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang tertimpa bencana.
“Semoga bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat korban gempa bumi di Sangkapura dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan normal,” pungkas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2002 tersebut.