Sepuluh Pasutri Ikuti Sidang Isbat Nikah Terpadu di Kemenag Kota Batu

oleh -364 Dilihat
WhatsApp Image 2024 06 14 at 17.46.06
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai secara simbolis menyerahkan hasil putusan sidang isbat nikah beserta dokumen kependudukan. (Foto: P. Priyono)  

KabarBaik.co – Sepuluh pasangan suami istri (pasutri) mengikuti sidang isbat nikah terpadu, Jumat (14/6). Sidang tersebut diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama Kota Batu bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu serta Pengadilan Agama Kota Malang.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan pernikahan. Terutama bagi pasangan yang belum memiliki status pernikahan yang sah.

Dari sepuluh pasangan yang mengikuti sidang isbat nikah kali ini, delapan di antaranya berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Batu. Sisanya, satu pasangan dari KUA Bumiaji, dan satu pasangan lagi dari KUA Junrejo.

Duloh, salah satu panitera dari Pengadilan Agama Kota Malang menyatakan, sidang isbat nikah terpadu ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah masyarakat yang belum memiliki dokumen kependudukan seperti kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan akta nikah karena pernikahan mereka belum tercatat secara resmi alias nikah siri.

“Jadi, jika ada masyarakat yang sudah melakukan pernikahan secara siri, solusinya adalah mendaftarkan perkara isbat nikah di Pengadilan Agama,” jelas Duloh.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, sidang isbat nikah terpadu dapat berjalan dengan lancer karena kolaborasi antar sektoral. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan sidang isbat nikah terpadu ini. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Batu,” tandas Aries. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.