KabarBaik.co – Capaian kinerja Polresta Sidoarjo melalui unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dalam menangani kasus pelecehan maupun kekerasan seksual dalam kurun waktu enam bulan terakhir mendapatkan atensi khusus dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini secara pribadi memberikan penghargaan yang diterima langsung oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing di Jakarta, Senin (8/7).
Selain Kombes Christian Tobing, Mensos juga memberikan pada sejumlah pemangku kepentingan lainnya yang dinilai banyak membantu tugas Kementerian Sosial. Mereka terdiri dari 43 anggota TNI, 23 Polisi dan seorang Guru. Penghargaan ini juga merupakan wujud apresiasi luar biasa Mensos atas dedikasi luar biasa terhadap tugas-tugas kemanusiaan.
Selain dari Kemensos, apa yang dilakukan oleh Polresta Sidoarjo juga menjadi perhatian khusus oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Terlebih terkait respon dan kecepatan dalam penegakan untuk mengungkap kasus.
Salah satunya adalah pengungkapan kasus dugaan perbuatan cabul seorang bapak pada anaknya sendiri yang masih balita di wilayah Polsek Sukodono. Selain itu ada dugaan pencabulan oleh seorang remaja dengan korbannya masih di bawa umur serta beberapa kasus lainnya. Semuanya berhasil ditangani dengan baik oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Mendapatkan penghargaan ini, Kombes Pol Christian Tobing berpesan kepada seluruh anggotanya agar tak berpuas diri atas penghargaan yang diterima, namun justru bisa menjadi pelecut semangat dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Khususnya dalam pencegahan kasus serupa terjadi serta memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan dan anak.
“Selain berperan aktif dalam penegakan hukum, mengedukasi masyarakat terkait bahaya tindak kekerasan dan pelecehan seksual dalam rumah tangga maupun anak, Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo juga telah membentuk Ruang Pelayanan Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan pada Perempuan Anak yang didalamnya juga melibatkan stakeholder terkait,” ujarnya.
Dengan adanya Ruang Pelayanan Terpadu di Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, menurutnya bila ada masyarakat yang menjadi korban maupun sebagai saksi adanya kasus kekerasan maupun pelecehan seksual pada perempuan dan anak, jangan takut melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Masyarakat kami imbau untuk jangan takut lapor pada Polisi bila ada kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Karena kami selalu siap berikan perlindungan, kepastian hukum sehingga kasus dapat segera kami selesaikan,” tutupnya.(*)
