KabarBaik.co – Dapur umum di posko utama membagikan langsung 1.000 nasi bungkus setiap hari untuk kebutuhan pengungsi korban banjir di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Selain pengungsi di posko utama, nasi bungkus juga dibagikan ke warga terdampak banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok dan Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben.
“Kebutuhan konsumsi per hari sekali makan kurang lebih 1000 nasi bungkus, sehari ada dua kali makan,” kata Senopati Zainudin, Pusat Pengendalian Data dan Informasi BPBD Kabupaten Jombang di Posko Desa Jombok, Senin (16/12).
Senopati menyebut sampai hari ke-7 pendirian posko tanggap darurat bencana pihaknya telah menerima banyak bantuan logistik bagi pengungsi. Termasuk kebutuhan logistik yang baru datang dari Kementerian Sosial.
“Bantuan bisa meng-cover semua posko, untuk nasi bungkus disalurkan menggunakan perahu bagi daerah yang sulit dijangkau kendaraan darat,” ujar Senopati.
Meskipun sudah ada tren penurunan banjir, dari sebelumnya kedalaman air hingga 170 centimeter, kini surut pada titik terdalam 70 centimeter.
Untuk pengungsi saat ini masih stabil jumlahnya, baik balita, anak – anak, lansia dan ibu hamil belum ada penurunan mengingat masih banyak rumah belum bisa ditempati karena butuh upaya pembersihan dan perbaikan. (*)







