Si Pinter Sakti, Inovasi RSUD Grati untuk Tuntaskan Masalah TBC di Kabupaten Pasuruan

oleh -311 Dilihat
WhatsApp Image 2024 10 23 at 13.59.10
Pj Bupati Pasuruan Nur Kholis melihat perlengkapan medis untuk mengobati pasien TBC. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Pj Bupati Pasuruan Nur Kholis meluncurkan inovasi yang digagas RSUD Grati dalam memutus TBC di masyarakat, Rabu (23/10). Inovasi ini diberi nama Si Pinter Sakti kepanjangan dari Sistem Pelayanan Penyakit Tubercolosis Terintegrasi di Rumah Sakit Grati.

Selama ini RSUD Grati sudah menangani sebanyak 80 pasien kasus TBC. Sedangkan pada  tahun lalu pihak rumah sakit yang sama juga menangani 130 pasien. Semua harus ditangani dengan tuntas apabila tidak akan membutuhkan waktu lebih lama.

Direktur RSUD Grati, Dyah Retno Lestari menjelaskan, inovasi tersebut diciptakan untuk memutus kasus TBC di Masyarakat. Sebab, hingga kini masih banyak masyarakat yang belum memahami pengobatan TBC yang harus dilakukan sampai tuntas.

“Karena kalau sudah kena TBC, maka pengobatannya harus sampai tuntas. Tidak boleh ada jeda atau mending istirahat dulu,” jelas Retno. Hanya saja, ketika sudah diobati dan harus kontrol untuk beberapa kali sampai tuntas, banyak pasien TBC yang tidak melaksanakannya.

Hal itulah yang membuat RSUD mempunyai 9 strategi penting agar seluruh pasien TB dinyatakan sembuh total. Pertama adalah daftar cepat. Pasien tak perlu mendaftar di loket umum bersama pasien lainnya. Melaikan langsung menuju Klinik TB atau menggunakan Mobile JKN.

Kedua, lanjut Retno, Hello Dokter Spesialis yang menjadi ajang konsultasi bagi pasien TBC melalui whatsapp grup dengan para dokter dan pasti akan direspons dengan baik. Ketiga, teras jaringan yang sudah terintegrasi WA dengan fasilitas layanan.

Keempat, Peta Satu pintu alias pelayanan satu pintu, yakni pengobatan TB dengan dokter spesialis ditambah pemeriksaan lab. Kelima, konsultasi gizi di Klinik TB. Keenam, klik tombol 3 detik, dimana pasien dalam menggunakan layanan Avengers apabila ada tanda kegawatdaruratan. Ketujuh, pena ramah alias pelayanan perawatan di rumah.

Kedelapan, mobil putar alias mobil antar jemput pasien yang tidak bisa ke rumah sakit akibat kondisi kesehatan yang semakin menurun. Kesembilan, Pokja TB, kelompok pejuang TB yang sedang menjalani pengobatan yang tergabung dalam Paguyuban Si Pinter Sakti.

Dengan Inovasi Si Pinter Sakti, Retno berharap kasus TBC di Kabupaten Pasuruan, khususnya di wilayah timur bisa dieleminasi. Syukur-syukur dapat membantu menemukan kasus TB secara dini melalui tanda-tanda alias gejala TB.

“Apabila menemukan anak atau warga yang batuk-batuk nggak berhenti sampai 10 hari, maka sebaiknya diteskan TB. Target kami kasus TB semakin tereliminasi hingga nol kasus,” tegasnya.

Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis mengacungi jempol langkah RSUD Grati yang melaunching inovasi Si Pinter Sakti. Menurutnya, inovasi tersebut harus berdampak banyak, yakni memberikan manfaat bagi banyak orang khususnya pasien TBC.

“Selamat untuk RSUD Grati, mudah-mudahan inovasi ini terus berlanjutan dan harus dipertahankan. Karena sangat bagus untuk memutus jumlah kasus TBC di Kabupaten Pasuruan,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.