kabarbaik.co – Kesiapsiagaan penanganan banjir luapan Kali Lamong terus ditunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Awal tahun 2024 di tengah intensitas hujan yang kian meningkat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik mulai mendistribusikan logistik penanganan banjir.
Ribuan logistik dikirim ke daerah terdampak banjir Kali Lamong di Gresik selatan. “Seperti Kecamatan Balongpanggang, Menganti dan Kedamean,” kata Suyono, Plt Kepala BPBD Pemkab Gresik, Rabu (10/1/2024).
Logistik yang dimaksud antara lain 1.500 lembar karung, 150 lembar terpal dan mantel. Barang – barang ini biasa dipakai untuk menambal tanggul jebol dan lainnya.
Menurutnya, ini merupakan langkah Pemkab Gresik dalam memitigasi potensi bencana hidrometeorologi di awal tahun 2024.
Seperti diketahui, Balongpanggang, Menganti, Kedamean termasuk Benjeng dan Cerme merupakan wilayah langganan banjir luapan Kali Lamong setiap tahun.
Akhir tahun 2023 lalu, banjir Kali Lamong mencapai ketinggian 1,5 meter di Desa Lundo, Kecamatan Benjeng, Gresik.(kb04)