Siapkan Jaket-Selimut, Hawa Dingin Bediding Mulai Dirasakan di Surabaya dan Sekitarnya

oleh -726 Dilihat
fed2eebe bf03 423e 9908 d325035d25db
Bediding mulai dirasakan di Surabaya dan sekitarnya di musim kemarau ini

KabarBaik.co – Warga Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya mulai merasakan suhu udara malam hari yang lebih dingin dari biasanya. Meski siang hari terasa terik, hawa sejuk menyeruak saat malam hingga dini hari.

Fenomena ini dikenal sebagai bediding, yang kerap muncul saat puncak musim kemarau. Amalia (31) warga Sidoarjo pun tak menampik jika dirinya kerap harus memakai selimut tambahan beberapa hari terakhir kala tidur malam.

“Sudah beberapa hari ini ya sepertinya mulai terasa lebih dingin kalau malam. Bahkan biasanya saya jarang pakai selimut tapi sekarang harus pakai, tidak kuat dengan dinginnya,” ujarnya, Kamis (3/7).

Sementara itu Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Juanda, Siska Anggraeni mengamini jika suhu udara yang lebih rendah pada malam hari memang biasa terjadi saat musim kemarau.

“Fenomena bediding ini adalah fenomena biasa terjadi khususnya di puncak musim kemarau. Untuk potensi terjadinya tidak terus-terusan setiap hari karena kondisi atmosfer juga perubahannya sangat dinamis,” jelasnya.

Berdasarkan pengamatan suhu permukaan di Stasiun Meteorologi Juanda, suhu minimum beberapa hari terakhir berkisar antara 24 hingga 25 derajat Celsius. Sedangkan suhu maksimum pada siang hari tercatat mencapai 32 derajat Celsius.

Siska menambahkan, saat ini wilayah Sidoarjo memang telah memasuki musim kemarau. Puncaknya diperkirakan terjadi pada bulan Agustus mendatang. Penurunan suhu malam hari dipengaruhi oleh aliran udara dari Australia yang membawa massa udara dingin ke wilayah Jawa Timur.

Selain itu, kondisi langit cerah di malam hari juga mempercepat pelepasan panas dari permukaan bumi, sehingga suhu turun lebih drastis.

Dengan adanya kondisi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan serta terus memantau informasi cuaca terbaru.

“Kami menghimbau untuk masyarakat dalam menyikapi fenomena bediding ini agar tetap menjaga kesehatan serta memonitor secara berkala prakiraan cuaca melalui aplikasi mobile InfoBMKG maupun di website resmi kami untuk detailnya https://stamet-juanda.bmkg.go.id/home/pages/prakiraan/kabupaten.php,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.