KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali mencatatkan prestasi gemilang di bidang pengelolaan keuangan daerah. Untuk ke-12 kalinya secara berturut-turut sejak 2013, Pemkab Sidoarjo meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Timur atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024.
Prestasi ini semakin membanggakan karena Pemkab Sidoarjo menjadi daerah kedua di Jawa Timur yang menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD Tahun 2024 dari total 38 kabupaten/kota. Hal itu tak lepas dari komitmen penyampaian LKPD unaudited tahun 2024 secara tepat waktu kepada BPK Perwakilan Jawa Timur. Penyerahan LHP LKPD Tahun 2024 dilakukan di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Kamis (17/4).
Kepala BPK Perwakilan Jatim Yuan Candra Djaisin menyerahkannya langsung kepada Bupati Sidoarjo Subandi dan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdilah Nasih. Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Fenny Apridawati, Inspektur Andjar Surjadianto, serta Kepala BPKAD Chusnul Inayah.
Bupati Subandi mengaku bersyukur atas keberhasilan mempertahankan opini WTP selama 12 tahun berturut-turut. Ia menyebut hal ini sebagai bukti nyata bahwa laporan keuangan Pemkab Sidoarjo disusun secara transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi yang berlaku.
“Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah menjadi kewajiban utama pemerintah daerah dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan, Alhamdulillah kita mampu mempertahankan capaian opini WTP,” ujarnya.
Subandi menambahkan, opini WTP tak sekadar simbol keberhasilan administratif, tetapi juga menjadi alat evaluasi kinerja sekaligus indikator tata kelola pemerintahan yang baik. “Capaian Opini WTP ini penting dipertahankan, alasannya menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dalam mengelola APBD secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Sidoarjo atas kerja keras yang telah dilakukan. Menurutnya, konsistensi capaian ini tak lepas dari kolaborasi antarperangkat daerah yang terus ditingkatkan.
“Kami akan terus mendorong seluruh OPD untuk mempertahankan Opini WTP di tahun-tahun berikutnya,” tandasnya. (*)