SIER Bangun Akses Air Bersih dan Dukung Pertanian Berkelanjutan

oleh -140 Dilihat
IMG 20250722 WA0001
Pipanisasi dihadirkan sebagai solusi atas kebutuhan air bersih masyarakat, baik untuk keperluan sehari-hari maupun keberlangsungan pertanian.

KabarBaik.co – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), SIER merealisasikan proyek pipanisasi sepanjang 1,7 kilometer di Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, guna memperkuat akses air bersih dan mendukung produktivitas pertanian warga.

Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat di Dusun Wonomerto, sebuah wilayah dataran tinggi di kawasan Gunung Bromo sebagai sentra hortikultura, dengan hasil utama seperti kentang, wortel, kubis, dan daun bawang. Selama beberapa tahun terakhir, warga setempat menghadapi kesulitan air akibat kerusakan jaringan pipa dari sumber utama.

“Pipanisasi ini kami hadirkan sebagai solusi atas kebutuhan air bersih masyarakat, baik untuk keperluan sehari-hari maupun keberlangsungan pertanian,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER, Jefri Ikhwan Maarif, Selasa (22/7).

Wilayah tersebut memiliki lahan subur dan menerapkan sistem pertanian terasering. Namun, terbatasnya pasokan air kerap menjadi kendala dalam proses tanam. Melalui proyek ini, SIER berharap dapat meningkatkan ketahanan air warga sekaligus menjaga kesinambungan sektor pertanian.

Sementara itu Kepala Departemen TJSL dan Keberlanjutan PT SIER, Puspita Ernawati, menjelaskan bahwa pelaksanaan pipanisasi dilakukan secara kolaboratif bersama komunitas lokal penggiat lingkungan, Baladaun, yang dipimpin oleh Kariadi. Sebelumnya, kawasan ini juga menjadi lokasi kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI, dengan PT SIER sebagai PIC bersama Co-PIC PT Danareksa.

“Pengerjaan dilakukan selama hampir satu bulan oleh warga secara gotong royong, menggunakan pipa HDPE berbagai ukuran serta material penunjang lainnya. Ini menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat,” ujar Puspita.

Ia menambahkan, kehadiran akses air yang stabil diharapkan dapat mengurangi kerentanan warga terhadap musim kemarau, serta memperkuat ketahanan pangan desa. “Air adalah hak dasar. Ketika kebutuhan dasar ini terpenuhi, potensi desa untuk tumbuh dan berkembang akan jauh lebih besar,” tegasnya.

Dengan selesainya pembangunan jaringan pipanisasi tersebut, warga kini dapat menikmati aliran air bersih yang berkelanjutan. Harapannya, kualitas hidup masyarakat meningkat dan sektor pertanian setempat menjadi lebih produktif dan tangguh dalam menghadapi tantangan cuaca dan iklim.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.