SIG Manfaatkan Cloud Amazon Web Services untuk Tingkatkan Keunggulan Operasional

oleh -190 Dilihat

JAKARTA – Ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang andal menjadi suatu keharusan bagi PT Semen Indonesia (SIG).

Hal ini ntuk mendukung proses bisnis di wilayah operasional perusahaan yang luas mencakup seluruh wilayah Indonesia dan Vietnam.

Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh SIG adalah akselerasi transformasi menggunakan komputasi awan atau cloud computing dengan bermitra bersama Amazon Web Services (AWS).

Sebagai pemimpin industri semen nasional, saat ini SIG menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar.

Dalam menjalankan bisnisnya, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 8 pabrik penggilingan semen, 7 pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel.

Baca juga:  SIG Gelontor 6.000 Paket Sembako Murah Jelang Lebaran

Dengan operasi yang begitu besar, maka diperlukan adanya keandalan teknologi yang kuat dan fleksibel.

Senior Vice President of Group Head Information & Communication Technology SIG, Anindio Daneswara mengatakan, sejumlah tantangan masih dihadapi industri semen.

Tantangan itu mendorong SIG memanfaatkan teknologi cloud untuk meningkatkan keunggulan operasional dan menciptakan peluang yang berkontribusi pada efisiensi dan kinerja keuangan lerusahaan.

“SIG memiliki spektrum operasional yang sangat luas yang didukung ratusan sistem dan aplikasi, termasuk ERP (Enterprise Resource Planning) dan aplikasi khusus yang bersifat kritikal,” kata Anindio Daneswara saat kegiatan AWS Cloud Day Indonesia, beberapa waktu lalu.

Baca juga:  Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan Kemendes PDTT

Sehingga, lanjutnya, membutuhkan dukungan infrastruktur teknologi yang memadai. Pemanfaatan teknologi cloud diharapkan dapat meningkatkan keandalan dan fleksibilitas dari sistem teknologi informasi dan komunikasi SIG guna menangani kompleksitas dan skala operasional perusahaan.

Menurut Anindio, teknologi cloud mendukung ketersediaan data dan analytics yang membantu manajemen SIG dalam pengambilan keputusan di seluruh kegiatan operasional Perusahaan.

Hal ini karena teknologi cloud memiliki keunggulan dalam pemrosesan dan penyimpanan data, serta menjadi fondasi dasar agar pemanfaatan data analytics dan AI (artificial intelligence) dapat digunakan dalam Perusahaan.

“Mayoritas dari sistem aplikasi kritikal di SIG sudah beroperasi menggunakan tekonologi cloud pada awal tahun 2022. Pada tahun yang sama, SIG berhasil go live dengan inisiatif big data analytics platform yang menjadi sumber informasi tunggal yang kredibel untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan,” tukas Anindio.

Baca juga:  Ciptakan Produk dan Layanan Berkelanjutan, Semen Indonesia MoU Bersama BRIN

Ia menambahkan, perpindahan dari on-premise menjadi cloud ini diperkirakan meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20 persen.

“Secara umum, dengan cost leadership dari penggunaan teknologi cloud, kita mempunyai potensi penurunan biaya operasional sekitar 30-40 persen,” tutup Anindio Daneswara.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.