SIG Siapkan Rp 300 Miliar untuk Buyback Saham, Perkuat Fundamental Jangka Panjang

oleh -205 Dilihat
IMG 20250417 WA0006
SIG Siapkan Rp 300 Miliar untuk Buyback Saham.

KabarBaik.co – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan total nilai Rp 300 miliar. Langkah ini diharapkan memperkuat fundamental perusahaan dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang. Rencana tersebut akan diajukan untuk persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang dijadwalkan pada 23 Mei 2025.

Pelaksanaan buyback saham akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan tanpa persetujuan RUPS, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 13/2023 dan Surat OJK No. S-17/2025 tertanggal 18 Maret 2025. Tahap kedua akan memerlukan persetujuan RUPS, mengacu pada POJK No. 29/2023. Periode pelaksanaan buyback saham direncanakan mulai 24 Mei 2025 hingga 23 Mei 2026.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa dana sebesar Rp300 miliar sudah mencakup alokasi Rp200 miliar yang telah digunakan untuk pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi signifikan pada periode 16 April 2025 hingga 23 Mei 2025. “Langkah ini menunjukkan keyakinan SIG terhadap fundamental perusahaan yang kuat. Kami percaya hal ini akan mendukung peningkatan kinerja dan memberikan sinyal positif kepada investor bahwa harga saham saat ini belum mencerminkan nilai fundamental SIG yang sebenarnya,” ujar Vita, Kamis (17/4).

Selain itu, buyback saham ini juga akan mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan, direksi, dan dewan komisaris SIG. Program ini bertujuan meningkatkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam mendukung keberlanjutan kinerja perusahaan.

Vita menegaskan bahwa pelaksanaan buyback saham tidak akan berdampak material pada pendapatan perusahaan maupun operasional bisnisnya. “SIG memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk membiayai buyback saham tanpa mengganggu kegiatan usaha utama. Selain itu, biaya pembiayaan akibat buyback ini juga tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi keuangan SIG,” jelasnya.

Langkah buyback saham ini mencerminkan komitmen SIG untuk terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri semen, sekaligus memastikan keberlanjutan pertumbuhan perusahaan di tengah dinamika pasar yang penuh tantangan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.