Smart Board Mulai Dipasang, Fasilitas Pendidikan SRMP 14 Kota Batu dari Kemensos Hampir Lengkap

oleh -59 Dilihat
IMG 20251124 WA0035 1
SRMP 14 Kota Batu menerima Smart Board dari Kemensos RI. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Fasilitas penunjang pendidikan untuk Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 14 Kota Batu terus berdatangan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Setelah laptop untuk siswa diterima, kini giliran Smart Board atau papan pintar pembelajaran yang tiba di sekolah.

Kepala SRMP 14 Kota Batu, Yulianah, menyebutkan Smart Board datang lebih dulu dibandingkan laptop untuk peserta didik. “Smart Board tiba pada 6 November 2025, tiga hari lebih dulu dibanding laptop untuk siswa,” ujarnya, Senin (24/11).

Sebelum dipasang di masing-masing kelas, seluruh perangkat lebih dulu menjalani uji coba keseluruhan oleh pihak sekolah. Adapun jumlah Smart Board yang diterima disesuaikan dengan jumlah rombongan belajar. “Jumlahnya menyesuaikan rombel, di enam kelas,” terang Yulianah.

Saat ini proses pemasangan tengah berlangsung. Ia mengungkapkan, dengan kedatangan perangkat tersebut, seluruh bantuan peralatan elektronik dari Kemensos dinyatakan sudah terpenuhi.
“Jadi untuk elektronik semuanya sudah datang. Baik Smart Board yang menjadi papan tulis digital di kelas maupun laptop untuk siswa sudah lengkap,” tambah mantan guru SMPN 1 Batu tersebut.

Selain bantuan elektronik, perlengkapan memasak untuk juru masak sekolah juga telah diterima. Namun masih ada sejumlah perlengkapan siswa yang belum lengkap, terutama seragam. Informasi sementara yang diterima sekolah menunjukkan proses pengiriman seragam masih menunggu dan diperkirakan tiba menjelang awal semester berikutnya.

Yulianah menambahkan, jika bersamaan dengan Smart Board, SRMP 14 Kota Batu juga menerima 149 unit laptop untuk menunjang kegiatan pembelajaran siswa. Pihak sekolah kini tengah mengebut proses aktivasi seluruh perangkat sebelum digunakan.

“Durasi aktivasi cukup panjang dan harus berkejaran dengan jadwal akademik yang padat. Jadi kemungkinan laptop baru bisa digunakan pada semester baru tahun depan,” jelas Yulianah.

Proses aktivasi fitur wajib pada satu laptop membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam per unit, belum termasuk pengecekan kondisi fisik perangkat oleh tim IT sekolah. Dua tenaga IT ditugaskan khusus untuk proses tersebut dengan target 10 unit laptop selesai per hari.

Di sisi lain, kegiatan akademik siswa semakin padat menjelang akhir tahun dengan persiapan Ujian Akhir Semester (UAS) dan libur panjang. Karena itu pemanfaatan laptop dan Smart Board dijadwalkan akan dioptimalkan pada semester berikutnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.