SIDOARJO – Sebanyak 53 siswa-siswi SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo dikukuhkan sebagai Hafidz-Hafidzoh pada acara yang diselenggarakan di ballroom sekolah pada Sabtu, 2 Desember 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh orang tua, guru, dan tamu undangan, serta menjadi momen bersejarah bagi para siswa yang berhasil menghafal minimal 2 juz Alquran.
Dalam acara pengukuhan tersebut tercatat 33 siswi dan 20 siswa berhasil mencapai hafalan minimal 2 juz, dengan capaian tertinggi mencapai 6 juz.
Kepala SMP Al Falah Deltasari, Gatot Purwanto menyampaikan, kegiatan ini merupakan kebanggaan bagi orang tua dan sekolah, yang menunjukkan prestasi luar biasa dari para siswa.
“Kalian terpilih di antara para siswa untuk dikukuhkan menjadi para penghafal Alquran. Ini adalah kebanggaan orang tua kalian karena kalian telah menunjukkan komitmen dan ketekunan dalam menghafal Alquran,” ujar Gatot Purwanto.
Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Lembaga Pendidikan Al Falah (LPF) Surabaya, Jusa Indrawan, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian siswa-siswi. LPF yang berada di bawah naungan Yayasan Masjid Al Falah Surabaya, memiliki fokus terhadap pembelajaran Alquran bagi siswa-siswi.
“Kami sangat bangga berada di antara para wali murid yang putra-putrinya sedang disertifikasi dan dikukuhkan sebagai hafidz-hafidzah. Anak adalah aset bagi orang tua, dan hafalan Alquran adalah investasi terbaik bagi masa depan mereka,” ujar Jusa Indrawan.
Selanjutnya, Waka Kurikulum SMP Al Falah Deltasari, Annura Wulan Darini membacakan surat keputusan kepala sekolah tentang pengukuhan hafidz-hafidzoh semester 1 2023-2024. Dalam uji hafalan yang dilaksanakan pada Jumat (1/12/2023), Nailul Irsyadul Haq dan Faedah Nur Syahbani terpilih sebagai Hafidz terbaik putra dan Hafidzah terbaik putri.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyematan dan penyerahan sertifikasi hafidz-hafidzah oleh kepala sekolah kepada para siswa. Narasumber Prof DR KH Ahmad Zahro, MA, turut memberikan motivasi kepada para siswa. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan kebanggaannya dan memberikan tips menghafal Alquran.
Prof Zahro menekankan pentingnya membaca Alquran sebagai nasihat langsung dari Allah.
“Nasihat orang tua dan guru seringkali dibaikan, tetapi nasihat Allah melalui membaca Alquran lebih hebat karena langsung merasuk ke dalam hati,” ujar Prof Zahro.
Beliau juga memberikan tips praktis kepada para siswa, seperti tidak membebani diri dengan target hafalan yang terlalu tinggi, menghindari maksiat, patuh terhadap aturan sekolah, dan berdoa agar dimudahkan dalam menghafal Alquran.
M. Nur Sholeh, ketua panitia pelaksana mengatakan, sebelumnya pada Jumat, 1 Desember 2023, para siswa telah diuji oleh tim pentashih dari Tim Jamiyah Quro’ Wal Huffadz (JQH) Sidoarjo yang dipimpin langsung oleh ketua JQH, H. Imam Muthrofin. Pentashihan ini sebagai tahap persiapan menuju pengukuhan sebagai Hafidz-hafidzoh.
“Acara pengukuhan ini menjadi tonggak dengan harapan dapat memotivasi seluruh siswa untuk terus menambah hafalan Alquran dan menjadi panutan bagi lingkungan sekitarnya,” kata M. Nur Sholeh bangga.(kb05)
