Sosok Putri Apriyani: Dari Mimpi Kuliah hingga Tewas Tragis di Tangan Anggota Polisi

oleh -802 Dilihat
PUTRI APRIYANI e1755402447153
Putri Apriyani semasa hidup (Foto IST)

KabarBaik.co- Matahari baru saja menampakkan diri saat kabar duka itu menyebar cepat, membekukan suasana tenang di Desa Singajaya, Indramayu. Di sebuah kamar kos sederhana di Blok Ceblok Jalan Karang Baru 2, Putri Apriyani, ditemukan tak bernyawa. Wajah dan sekujur tubuh gadis 21 tahun itu penuh luka bakar. Memilukan.

Di mata keluarga, sosok Putri dikenal periang. Ia adalah cerminan gadis desa yang tidak kenal lelah mengejar mimpinya. Lulus dari SMK Farmasi, Putri sejatinya punya angan-angan besar untuk melanjutkan kuliah di Yogyakarta. Sayangnya, pandemi Covid-19 mengharuskannya menunda rencana itu. Dia memilih kembali ke Indramayu untuk bekerja di sebuah apotek, membantu perekonomian keluarga.

Hidup keluarganya terbilang penuh perjuangan. Demi menopang keluarga, sang ibu, harus rela merantau jauh sebagai pekerja migran di Hong Kong. Putri sejak kecil diasuh oleh sang bibi, adik dari bapaknya yang tinggal di Desa Rambatan Wetan. Setiap kiriman uang dari sang ibu adalah tetes keringat penuh harapan agar sang putri beserta saudaranya bisa meraih masa depan yang lebih baik.

Sang ibu, mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum kematian Putri. Namun, hari-hari itu sebetulnya ia juga hendak pulang ke Tanah Air. Di tengah kegundahan saat beberapa kali tidak bisa menghubungi Putri, sang majikan bahkan mengingatkan untuk segera pulang saja dengan mempersiapkan paspor dan lainnya. Ternyata, kepulangan itu menjadi kabar duka yang memilukan. Sang ibu hanya bisa berharap agar Putri husnul khatimah.

Di Indramayu, Putri memilih untuk tinggal di kos yang dekat dengan tempat kerjanya. Pilihan yang seharusnya memudahkannya, kini menjadi saksi bisu kepergiannya. Tak lagi bisa kembali dan bercengkerama. ‘’Korban ini ramah saat melayani di apotek,’’ kata warganet di beberapa laman media sosial.

Kisah cinta Putri dengan Bripda Alvian Maulana Sinaga berakhir tragis. Kepercayaan yang diberikan ke sang pacar, dibalas dengan pengkhianatan keji. ‘’Saya sempat diceritakan sedang dekat dengan seseorang, sambil menunjukkan foto dalam handphonenya,’’ cerita sang bibi, didampingi kuasa hukum keluarga Toni RM, dalam video yang beredar. Seseorang yang dimaksukan itu tidak lain Bripda Alvian itu.

Kepergian Putri menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Sang ibu seakan tak percaya, putrinya yang selama ini dibanggakan, justru pulang dalam kondisi tak bernyawa. Keluarga hanya bisa menunggu dan berharap, agar hukum berpihak pada kepadanya. Mereka pun mendesak agar pelaku segera ditangkap dan keadilan dapat benar-benar ditegakkan. ‘’Semoga Putri husnul khotimah,’’ ujar sang ibu dan bibi dengan nada lirih.

Seperti pernah diberitakan, sudah satu pekan berlalu tragedi kematian tragis Putri, namun jajaran Polres Indramayu, Jawa Barat, belum juga berhasil meringkus Bripda Alvian, 23. Tempat tinggal terakhir tersangka di Sawah Baru RT 004 RW 009 Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.

Putri ditemukan tewas pada Sabtu (9/8) pagi. Berdasarkan rekaman CCTV, korban terakhir terlihat pada Jumat (8/8) malam bersama Alvian. Keduanya masuk ke kos hingga dini hari. Namun, menjelang subuh, Alvian beberapa kali keluar masuk dengan motornya.

Sabtu, sekitar pukul 05.30 WIB, Alvian kembali masuk, lalu dua jam kemudian pergi dengan wajah tergesa. Esok paginya, warga menemukan Putri sudah tak bernyawa dengan tubuh penuh luka bakar. Temuan ini membuat warga sekitar geger.

Kuasa hukum keluarga korban, Toni RM, menyebut ada dugaan motif keuangan di balik peristiwa pembunuhan tersebut. Dari catatan bank, sehari sebelum kejadian, korban mentransfer Rp 32 juta ke rekening Alvian. Uang tersebut berasal dari hasil kerja ibu korban yang bekerja sebagai pekerja migran di Hong Kong. Uang itu rencananya untuk menggadai sawah keluarga. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Supardi


No More Posts Available.

No more pages to load.