SPMB SMA/SMK 2025 Kota Blitar Utamakan Nilai Akademik, Bukan Lagi Faktor Jarak

oleh -427 Dilihat
IMG 3320
Ilustrasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA/SMK di Kota Blitar untuk tahun ajaran 2025 mengalami perubahan signifikan. Jika sebelumnya faktor jarak tempat tinggal menjadi pertimbangan utama dalam jalur domisili, kini nilai akademik siswa menjadi fokus penilaian utama.

Kepala Seksi SMA dan PKPLK Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Blitar, Abusani Abuzalfa, mengungkapkan bahwa sosialisasi terkait perubahan regulasi ini telah rampung dilakukan ke seluruh satuan pendidikan tingkat SMA/SMK di Kota Blitar.

“Untuk tahun ini, jalur domisili tidak lagi mengutamakan jarak antara rumah dan sekolah. Penilaian seleksi lebih menitikberatkan pada nilai rapor siswa serta indeks sekolah asalnya,” ujar Abusani saat dikonfirmasi, Senin (26/5).

Ia menjelaskan, nilai akademik yang dimaksud merupakan akumulasi nilai rapor siswa SMP/MTs dari semester 1 hingga semester 5. Sedangkan indeks sekolah dihitung berdasarkan proporsi jumlah lulusan yang berhasil diterima di sekolah negeri di Jawa Timur.

Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya penilaian akademik terdiri dari 30 persen indeks sekolah, 20persen akreditasi sekolah asal, dan 50 persen nilai rapor. Tahun ini formulanya disederhanakan menjadi 60persen dari rata-rata nilai rapor, dan 40 persen dari indeks sekolah.

“Dengan sistem ini, siswa yang punya nilai akademik tinggi akan lebih berpeluang diterima di sekolah yang mereka tuju, meskipun secara jarak tidak paling dekat. Ini mendorong keadilan seleksi berdasarkan prestasi,” tambahnya.

Abusani menilai perubahan ini diharapkan dapat meminimalisasi ketimpangan yang selama ini terjadi akibat ketergantungan pada faktor jarak. Selain itu, sistem baru ini juga mendorong siswa untuk lebih serius meningkatkan prestasi belajar mereka di bangku SMP.

“Kami ingin siswa benar-benar termotivasi untuk belajar, karena masuk sekolah negeri kini sangat ditentukan oleh capaian akademiknya,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.