KabarBaik.co – Kota Surabaya bakal kembali mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah perhelatan sepak bola internasional. Timnas Indonesia tinggal selangkah lagi melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia masih membutuhkan tiga poin untuk memastikan diri lolos. Dengan dua laga tersisa yakni menghadapi Irak, sore ini (6/6) dan Filipina pada Selasa (11/6) mendatang. Marselino Ferdinan dkk. saat ini berada di urutan kedua klasemen sementara Grup F dengan 7 poin dari 4 pertandingan. Indonesia unggul 4 poin dari Vietnam di tempat ketiga.
Nah, jika berhasil lolos babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, maka Timnas Indonesia akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Skuad Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah dalam lima dari total 10 laga di putaran ketiga pada 5 September 2024-10 Juni 2025.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia tak bisa bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta karena akan ada kehadiran Pemimpin Vatikan sekaligus Umat Katholik, Paus Fransiskus.
“Untuk (pertandingan) bulan September, kami tidak akan bermain di SUGBK karena ada kedatangan tamu negara, yakni Sri Paus Fransiskus. Jadi, kami akan bermain nanti di Surabaya. Kami pindah lokasi,” kata Erick Thohir.
“Karena ini, jangan juga menjadi polemik. Ini tamu negara, tokoh dunia. Kita harus mengerti. Jadi kita akan bermain di Surabaya,” tambahnya.
Kendati demikian, rencana berkandang di Surabaya tidak untuk seluruh pertandingan putaran ketiga yang bakal dijalani Timnas Indonesia. Tak tertutup kemungkinan tim asuhan Shin Tae-yong itu hanya akan melakoni satu laga saja.
Sebab, berdasarkan kalender pertandingan internasional FIFA, pada September hanya akan ada dua pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu di tanggal 5 dan 10. Kemudian laga-laga putaran ketiga kembali digelar pada 2025 mendatang.
Lebih lanjut Erick menyebutkan telah meminta tim teknis PSSI untuk mengecek rumput di Stadion GBT sebagai persiapan. Jika lapangan GBT tidak siap, maka PSSI akan mencari stadion di kota-kota lain. Apalagi pemerintah Indonesia sudah merenovasi 22 stadion.
“Sebelumnya FIFA sudah cek delapan stadion dan memberikan lampu hijau bahwa (kondisi) stadion-stadionnya bagus. Jadi kami banyak opsi sekarang. Negara ini kaya, tinggal perlu manajemen yang baik,” tutupnya.
Menariknya, Stadion GBT bakal menjadi salah satu venue menghelat kompetisi AFF U-19 2024. Selain itu, stadion legendaris yaitu Stadion Gelora 10 November juga bakal menjadi venue ajang yang bergulir pada 17 Juli hingga 29 Juli 2024. (*)