kabarbaik.co- Kulkas memang membantu menjaga kesegaran makanan, namun menyimpannya terlalu lama di sana justru bisa membahayakan kesehatan.
Menurut Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, M.Sc., pakar gizi dan keamanan pangan dari Universitas Brawijaya, menyimpan makanan terlalu lama di kulkas dapat menyebabkan beberapa efek negatif:
1. Pertumbuhan Bakteri dan Jamur
Suhu dingin kulkas memang memperlambat pertumbuhan bakteri, namun tidak menghentikannya sepenuhnya. Seiring waktu, bakteri dan jamur akan tetap berkembang biak dan dapat menyebabkan keracunan makanan.
2. Penurunan Kualitas Gizi
Proses pendinginan dan penyimpanan dalam waktu lama dapat menyebabkan hilangnya vitamin, mineral, dan zat gizi penting lainnya dalam makanan.
3. Perubahan Tekstur dan Rasa
Makanan yang disimpan terlalu lama di kulkas dapat mengalami perubahan tekstur, seperti menjadi kering, keras, atau berlendir. Rasanya pun bisa berubah menjadi tidak enak.
4. Kontaminasi Silang
Bakteri dari satu makanan dapat berpindah ke makanan lain, yang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.
Tips Menyimpan Makanan di Kulkas:
- Simpan makanan dalam wadah kedap udara.
- Beri label tanggal pada setiap wadah makanan.
- Gunakan rak kulkas yang sesuai dengan jenis makanan.
- Habiskan makanan sesegera mungkin.
- Buang makanan yang sudah disimpan lebih dari batas waktu aman.
Batas Waktu Aman Menyimpan Makanan di Kulkas:
- Daging mentah: 1-2 hari
- Daging matang: 3-4 hari
- Sayuran: 3-5 hari
- Buah-buahan: 3-7 hari
- Susu: 3-7 hari
- Telur: 3-5 minggu
Kesimpulan:
Menyimpan makanan di kulkas memang bermanfaat, namun penting untuk memperhatikan batas waktu amannya. Hindari menyimpan makanan terlalu lama di kulkas untuk menjaga kesehatan dan menghindari keracunan makanan.