kabarbaik.co – Persebaya Surabaya harus puas membawa pulang satu poin dalam partai pekan ke-25 Liga 1 2023/2024. Mereka ditahan imbang Persita Tangerang dengan skor 1-1 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, sore tadi (23/2/2024).
Penyerang Persebaya, Paulo Henrique Santos de Azevedo mencuri perhatian pada laga ini. Bomber asal Brasil itu mencetak dua gol. Tapi, gol pertamanya tercipta ke gawang sendiri. Alias gol bunuh diri pada injury time babak pertama.
Namun, Paulo Henrique sukses menebus kesalahannya dengan baik. Dia menyelamatkan Bajol Ijo dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-76. Laga berakhir imbang tanpa tambahan gol lagi dari kedua tim.
Pelatih Persebaya Paul Christopher Munster menyinggung soal gol bunuh diri tersebut. Menurutnya, dalam situasi set piece peluang terciptanya gol bunuh diri cukup tinggi. Dimana Paulo Henrique bermaksud menghalau free kick lawan, tapi bola sepakannya malah mengarah ke gawang sendiri yang tidak bisa diantisipasi oleh Andhika Ramadhani.
“Saya sudah melihat gol tersebut. Itu (gol bunuh diri) adalah situasi antara banyak pemain dan juga kiper. Sangat disayangkan itu terjadi sebelum babak kedua. Namun itu (gol bunuh diri) adalah situasi yang tidak menguntungkan dalam situasi bola mati,” ujar Paul Munster usai pertandingan.
“Kami telah membicarakannya (saat jeda), secara mental (Paulo Henrique) sangat kuat. Dia terus maju karena tahu bahwa akan mendapatkan peluang dan berhasil mencetak gol. Itulah tugasnya. Dia adalah seorang penyerang,” puji pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.
Lebih lanjut Paul Munster menyayangkan anak asuhnya banyak menciptakan peluang ke gawang Pendekar Cisadane, julukan Persita. Sayangnya hanya berbuah satu gol.
Tercatat, Persebaya melesatkan total 14 tembakan ke kubu Persita. Dengan enam diantaranya tepat sasaran. Sementara Persita mencetak sembilan tendangan dan hanya empat yang menjadi ancaman bagi kiper Andhika Ramadhani.
“Kami memang membuat satu gol tapi kami mencoba untuk mendapatkan gol kedua. Tapi sayangnya (tendangan pemain) kami melenceng dari gawang. Jadi kami terus menekan dan menekan, tapi sayangnya (gol tambahan) tidak terjadi,” jelas Paul Munster.
“Namun dapat dilihat bahwa kami berusaha untuk menang. Hal itu sangatlah penting. Jadi para pendukung (Bonek) dan orang-orang yang melihat bahwa kami tidak hanya senang mencetak gol dan bertahan. Kami bermain untuk menang,” kelit mantan Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam itu.
Hasil ini membuat Persebaya kini ada di posisi 12 klasemen sementara Liga 1 dengan 31 poin dari 25 pertandingan. Sementara itu, Persita Tangerang masih ada di peringkat 15, satu strip di atas zona merah dengan 27 poin dari 25 laga.
Selepas laga ini, tim kebanggaan Bonek itu akan kembali ke Surabaya. Mempersiapkan diri untuk kemudian menyambangi markas PSM Makassar pada Rabu (28/2/2024) mendatang.