KabarBaik.co — Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan komitmennya agar Sekolah Rakyat di Kota Pudak dapat berjalan maksimal, berkualitas, dan mampu mencetak lulusan terbaik. Hal itu disampaikannya saat memimpin langsung rombongan studi tiru ke lembaga pendidikan inklusif ke CT Arsa Foundation, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan nasional yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kabupaten Gresik menjadi salah satu daerah yang akan segera menjalankan program strategis ini, dan bahkan tercatat sebagai daerah pertama yang melakukan benchmarking ke SMA Unggulan CT Arsa Foundation.
“Sebagai persiapan, kami ajak kepala sekolah, calon guru, dan wali asrama untuk melihat langsung bagaimana CT Arsa Foundation telah berjalan sejak tahun 2018. Satu angkatan diisi 200 siswa dari keluarga kurang mampu, dan setelah lulus mereka banyak yang diterima di universitas terbaik nasional maupun luar negeri, dengan beasiswa penuh. Hal ini menjadi motivasi besar bagi kami,” terang Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, Selasa (22/7).
Dalam kunjungan ini, rombongan meninjau langsung berbagai fasilitas dan pendekatan pendidikan di CT Arsa Foundation, mulai dari proses belajar-mengajar, laboratorium, asrama, hingga sarana makan bersama. Konsep pendidikan yang holistik dan terstruktur ini diharapkan bisa diadaptasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat Gresik.
Kepala SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Usdiyanto, turut mengapresiasi keseriusan Pemkab Gresik dalam menjalankan program nasional tersebut. “Luar biasa perhatian Bupati, Wakil Bupati seluruh jajaran kekuatan luar biasa, tidak banyak sekolah mendapatkan perhatian begitu serius dan secepatnya, saya optimis dukungan Bupati, Wabup seluruh jajaran sekolah rakyat di Gresik akan sukses,” ujarnya.
Sekolah Rakyat Gresik akan mulai beroperasi pada 30 Juli mendatang dan menampung 75 murid dari keluarga tidak mampu. Sekolah berasrama ini untuk sementara akan memanfaatkan bangunan bekas UPT SMP Negeri 30 Gresik di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, yang sudah dilengkapi dengan fasilitas kamar dan lingkungan belajar.
Untuk gedung permanen Sekolah Rakyat akan di bumi perkemahan Raci Tengah, Sidayu, dengan masjid dan asrama yang sudah mulai disiapkan.
Dengan langkah konkret ini, Pemkab Gresik menunjukkan keseriusan dalam mengeksekusi program nasional untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan terbaik dan berkualitas bagi generasi masa depan. (*)