Sudah Ditutup Pembatas Beton, Kok Bisa Mobil BMW Nyelonong hingga Terjun Bebas di Ujung Tol Krian-Gresik

oleh -3131 Dilihat
c7700d55 89ea 48b3 9d7d 0f224dd14c07
Petugas saat melihat sela pada pembatas beton di ujung Tol Krian-Gresik. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Insiden mobil sedan BMW yang terjun bebas di ujung Tol Krian-Gresik, Bunder, Kecamatan Kebomas, Gresik masih menjadi perbincangan. Pasalnya, ujung jalan tol yang belum jadi itu sebenarnya sudah ditutup dengan barrier atau pembatas beton.

Kendati ditutup, pada pembatas beton yang disusun serong itu memang terdapat sela yang muat untuk satu mobil melintas. Namun lagi-lagi, untuk melewati sela itu mobil tidak bisa langsung nyelonong begitu saja. Perlu manuver lebih.

Bahkan untuk memasuki sela itu, mobil harus menikung hingga sudut sekitar 90 derajat ke kanan dari arah Cerme menuju Bunder. Tentu bukan hal yang mudah, apalagi di tengah situasi arus lalu lintas jalan tol.

Kepada petugas, pengemudi Rudie Herry Komandono, 62 tahun bersama penumpang Endang Sri Wahyuni, 48 tahun, asal Kota Surabaya ngaku mengikuti peta digital Google Maps. Lalu menerobos barrier hingga terjun bebas dari ketinggian sekitar 5 meter.

Ikut Google Maps, Mobil Sedan BMW Terjun dari Ujung Tol Krian-Gresik, Korban Dilarikan ke RS

Senin (7/4), sejumlah petugas pengelola jalan tol memindahkan barrier beton hingga kendaraan tak bisa lagi melintas. Sebelumnya, masih terdapat rongga yang cukup untuk satu mobil melintas.

23e6dc54 5846 440a 9ca8 e455cddd3321
Mobil sedan BMW yang terjun dari ujung Tol Krian-Gresik. (Foto: Ist)

Awak media pun mencoba menelusuri jalur tol dari Cerme menuju Manyar dengan menggunakan Google Maps. Namun, dalam peta digital tersebut menunjukkan ke arah keluar dan melanjutkan masuk ke gerbang Tol Kebomas bukan ke arah ruas ujung Tol Krian-Gresik tersebut.

Ujung tol tersebut memiliki ketinggian sekitar 5 hingga 7 meter. Diduga, kecepetan mobil BMW tersebut tinggi hingga terbang sekitar 12 meter dan jatuh di lajur utara Jalan dr Wahidin Sudirohusodo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Andri Aswoko menyampaikan bahwa penyebab mobil BMW terjun tersebut gegara pengemudi terlalu fokus melihat Google Maps.

“Itu memang karena terlalu fokus melihat Google Maps. Ada pembatasnya, pengemudi masuk melalui sela barrier yang memang tidak tertutup semua di ujung arah pintu keluar gerbang tol,” ungkapnya, Senin (7/4).

Aswoko menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola Tol Krian-Bunder untuk menutup penuh dengan barieer beton. Agar peristiwa serupa tidak terjadi.

Sementara itu, kendaraan mobil sedan BMW dengan nomor polisi P-805-INI yang kecelakaan pada Sabtu (5/4) tersebut hanya mengalami ringsek ringan di bagian depan. Pengemudi dan penumpangnya pun selamat dengan hanya luka lecet.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.