KabarBaik.co – Layanan Kesehatan di Kota Kediri mendapat apresiasi dari Tim United Nation Population and Fund (UNFPA) dan Kementrian Dalam Negeri.
Hal itu diungkapkan Programmer Specialist for Reproductive Health UNFPA Sandeep Nanwani yang menyebut jika penganggaran kesehatan di Kota Kediri besar dan hasil capaiannya bagus.
Contohnya seperti angka Kematian Ibu di Kota Kediri 0 dan indeks-indeks yang lain capaiannya tinggi melebihi capaian nasional.
“Jadi kami ingin melihat secara langsung proses penganggaran dan implementasi kesehatan di Kota Kediri seperti apa. Kota Kediri ini tidak ada pendampingan atau berjalan mandiri tapi hasilnya bisa bagus,” katanya Kamis (1/8).
Ia bersama tim juga sempat melihat Kota Kediri yang sudah mengadopsi program Kemenkes Integrasi Layanan Primer (ILP). Hal itu sangat mendukung penurunan angka kematian ibu.
Selain itu banyak hal poaitif lainya seperti antrian dibagi per kelompok usia dan dilakukan skrining, lengkapnya layanan laboratorium Puskesmas dan Koordinasi antar fasilitas di Puskesmas.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengucapkan terima kasih telah memilih Kota Kediri sebagai lokasi untuk studi banding dan akan sangat terbuka dengan masukan-masukan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kota Kediri menjadi lebih baik lagi.
“Terima kasih atas kunjungannya di Kota Kediri. Masukan yang diberikan akan menjadi bahan evaluasi kami untuk lebih baik lagi. Jangan lupa untuk mempromosikan Kota Kediri ke daerah-daerah lain untuk bisa menjadi contoh,” ujarnya. (*)






