KabarBaik.co – Sebuah sumur minyak milik warga di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Bogorejo, Blora, terbakar. Kebakaran pada Minggu (17/8) siang tersebut menewaskan dua orang.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono mengungkapkan kedua korban adalah Tanek, 60, seorang petani warga Desa Gandu, serta Sureni, 52, warga Dukuh Gendono.
“Selain korban meninggal, tiga orang lainnya termasuk seorang balita masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ujar Agung di Blora, Senin (18/8).
Tak hanya memakan korban jiwa, kebakaran ini juga memaksa 50 kepala keluarga (KK) mengungsi ke rumah kerabat maupun lokasi aman.
Bahkan, sejumlah hewan ternak warga ikut diungsikan, di antaranya enam ekor sapi dan tiga ekor kambing.
Dari hasil pendataan sementara, terdapat satu rumah rusak berat dan tiga rumah rusak sedang akibat kobaran api yang membesar.
“Hingga dini hari tadi, tim gabungan masih berupaya melakukan pemadaman sekaligus pemantauan di lokasi,” tambah Agung.
Kasi Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo menjelaskan kejadian bermula sekitar pukul 12.30 WIB saat warga beraktivitas. Namun pada pukul 12.51 WIB, sumur tersebut mengalami blow out yang memicu semburan api besar dan menjalar ke titik pengeboran minyak.
“Kobaran api langsung membesar dan melalap area pengeboran. Warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri,” kata Gembong.
Aparat kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti insiden kebakaran sumur minyak ilegal itu. (ANTARA)