KabarBaik.co – Kemarahan warga akhirnya memuncak setelah keluhan kepada pemerintah tidak pernah direspons terhadap perusahaan yang membuang limbah di sungai. Warga akhirnya demo dengan memblokir jalan di Kabupaten Pasuruan, Kamis (01/8), karena kecewa sungai di Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, tercemari limbah.
Dalam aksinya warga yang sempat membakar ban dan membentangkan spanduk di tengah jalan berisikan kecaman terhadap perusahaan yang membuang limbah ke sungai. Selamet, salah seorang warga menyampaikan, semua warga yang dekat dengan aliran sungai sudah tidak tahan terhadap bau limbah.
“Kami sudah tidak tahan lagi dengan kondisi sungai yang tercemar. Kami ingin sungai kembali bersih,” tegas Selamet.
Heri Sucahyo, tokoh masyarakat Desa Bujang, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak Perusahaan. Menurutnya, pencemaran sungai telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat sekitar.
“Kami berharap pihak perusahaan dapat bertanggung jawab atas perbuatannya dan segera melakukan upaya perbaikan. Sungai ini adalah sumber kehidupan kami,” ujar Heri.
Menanggapi aksi tersebut, Heri, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan berjanji untuk memfasilitasi dan memediasi warga dengan pihak perusahaan.
Setelah mendengar kesepakatan yang ditengahi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, massa demonstran akhirnya bersedia membubarkan diri. Dengan tertib mereka membuka kembali akses jalan raya yang sebelumnya sempat ditutup. (*)