Super Garuda Shield di Surabaya Fokus Latihan Pengamanan Siber

oleh -320 Dilihat
IMG 20240826 WA0040
Pasukan gabungan dalam latihan Super Gruda Shield 2024 tengah berfoto bersama.(ist)

KabarBaik.co – Sebanyak 9 Negara termasuk Indonesia menggelar latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2024 yang bakal dilaksanakan di empat kota di Indonesia, yakni Surabaya, Jakarta, Situbondo dan juga Lampung.

Dalam latihan kali ini melibatkan 4.732 prajurit TNI dari tiga matra dan juga 2.214 prajurit tantara dari gabungan 8 negara. Serta terdapat 41 prajurit observer yang keseluruhan berasal dari negara sahabat.

Menurut Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputro latihan Super Garuda Shield 2024 bakal dilaksanakan mulai 26 Agustus 2024 hingga 6 September 2024 yang juga sebagai bentuk latihan kelanjutan dari latihan Super Garuda Shield tahun 2023.

“Latihan gabungan ini merupakan lanjutan dari Latgab sebelumnya, dulu ada latihan Army to Army, kemudian ditingkatkan supaya kita lebih tahu bagaimana merasa joint operation,” terangnya usai memimpin upacara pembukaan.

Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra menjelaskan, bahwa latihan yang dari tiga Matra TNI di joint kan ke matra matra pada negara sahabat untuk dilakukan latihan bersama dengan materi latihan terdiri dari Staffex, Cyberex, Spesial Operational Force, Amphibious Operational, Engineering Civil Action Project dan Combine Arm Life fore Exercise.

“Latihan bersama Garuda Shield 2024 yang akan dilaksanakan di berbagai tempat, yaitu di Baturaja kita melaksankan penerjunan , kemudian di seputaran Baluran dan Pantai Banongan kita melaksanakan Amphibi exercise dan juga Field Training Exericse. Jadi ada penerjunan free fall ada jungle Fall Infiltrasi dan lain sebagainya,” tambahnya.

Sementara untuk di Surabaya, akan difokuskan pada staff exercise prosedur yang meliputi pengambilan keputusan kepemimpinan dan cyber exercise yaitu mengidentifikasi pertahanan dari bahaya serangan siber.

“Satu lagi, untuk di Surabaya sendiri dilakukan pelatihan tentang Staff Exercise dan Cyber Exercise, jadi kita ada tiga daerah yang dijadikan tempat latihan dimana ada Staffex, Cyber kemudian ada 11 materi latihan,” lanjutnya.

Nantinya saat melaksanakan latihan penerjunan alias airbone exercise akan disimulasikan prajurit tengah mengirimkan logistic ke titik tertentu yang lebih dikenal dengan Cargo Delivery System (CDS). Usai diterjunkan di titik tertentu, pasukan yang berada di darat bakal melakukan pengambilan.

“Nanti akan dilakukan latihan terjun bersama yang disebut dengan Airbone exercise dengan melakukan pengiriman barang yang disebut (CDS) melalui udara, jadi nanti diterjunkan kita terjunkan CDS itu dari Negara Indonesia dan Amerika, kemudian Truk atau pasukan menuju untuk mengambil Logistik,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.