Survei TRI: 100 Hari Kepemimpinan Gus Barra-Mas Rizal, Kepuasan Publik di Kabupaten Mojokerto Tembus 81,1 persen

oleh -252 Dilihat
018c203a 3205 4c2d ad8e ed514c8c34d2
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra dan Wabup Muhammad Rizal Oktavian. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Hasil survei terbaru yang dirilis The Republic Institute (TRI) menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Mojokerto puas dengan kinerja 100 hari pertama Bupati Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum (Gus Barra) dan Wakil Bupati dr. Muhammad Rizal Oktavian (Mas Rizal). Tingkat kepuasan publik bahkan mencapai angka 81,1 persen.

Survei ini dilakukan pada 15–22 Mei 2025 dengan melibatkan 400 responden dari seluruh kecamatan di Mojokerto. Teknik stratified random sampling digunakan dengan metode wawancara tatap muka, dan margin of error sebesar ±4,9 persen.

“Sebanyak 81,1 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Gus Barra dan Mas Rizal. Hanya 11,4 persen yang menyatakan tidak puas, dan sisanya 7,5 persen tidak menjawab,” ungkap peneliti TRI dalam keterangan resminya, Senin (26/5).

Perhatian pada Masalah Sosial Jadi Kunci Dukungan

Survei lanjutan dengan 800 responden menunjukkan bahwa perhatian pemerintah daerah terhadap isu sosial menjadi alasan utama di balik tingginya tingkat kepuasan publik. Sebanyak 18,1 persen responden menilai pemerintah sangat peduli terhadap permasalahan sosial yang berdampak langsung ke masyarakat.

Selain itu, pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan mendapat apresiasi dari 12,9 persen responden. Konsistensi menjalankan janji kampanye (11,6 persen) dan kecepatan respons terhadap isu-isu lapangan (11,4 persen) juga menjadi poin penting.

Gaya kepemimpinan yang komunikatif dan kolaboratif dinilai positif oleh 10,1 persen warga. Dukungan juga datang karena kebijakan daerah selaras dengan program nasional Asta Cita (10 persen) dan fokus pada peningkatan kesejahteraan serta ketahanan pangan (9,5 persen).

Program UHC dan RTLH Paling Diapresiasi

Dari sejumlah program prioritas yang dijalankan dalam 100 hari pertama, Universal Health Coverage (UHC) dan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mendapatkan skor kepuasan tertinggi.

UHC Prioritas (85,7 persen): Layanan kesehatan bisa diakses cukup dengan KTP tanpa perlu kartu BPJS. Program ini dianggap revolusioner oleh warga Mojokerto.
RTLH (83,9 persen): Program perbaikan rumah warga miskin dinilai memberikan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.

Insentif Guru TPQ & Pendidikan Non formal (82,1persen). Jaminan Sosial Pekerja Ekosistem Desa 81,4 persen. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Sekolah 80 persen.

“Program-program ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga pada aspek sosial dan pendidikan,” kata peneliti TRI.

Kinerja Pemerintah Daerah di Berbagai Sektor

Survei juga menyoroti tingkat kepuasan publik berdasarkan sektor. Berikut data lengkapnya:

Pembangunan & Infrastruktur 84,2 persen. Pendidikan & Kebudayaan 83,5 persen. Sosial & Ekonomi 82,5 persen. Pelayanan Publik: 79,5 persen. Lingkungan, Transportasi, dan Ketertiban di atas 75 persen

Secara keseluruhan, Gus Barra dan Mas Rizal dinilai sukses membangun kepercayaan publik dalam waktu singkat. Namun, TRI menekankan pentingnya mendengar kritik dan saran demi keberlanjutan pembangunan di Mojokerto.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.