KabarBaik.co – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik akan segera memulai pembahasan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Hal ini setelah pimpinan definitif beserta Alat Kelengkapan Dewan (AKD) resmi terbentuk.
Dalam penyusunan AKD, masing-masing fraksi DPRD Gresik mendelegasikan anggotanya secara proporsional. Hal itu dilakukan agar mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi legislatif, khususnya pada sisa tahun anggaran 2024.
M. Syahrul Munir, Ketua DPRD Gresik menjelaskan bahwa tidak ada perubahan signifikan dalam struktur AKD. Termasuk, pembidangan dalam komisi. “Tetap ada 4 bidang, nanti akan aktif berkoordinasi dengan OPD terkait,” jelasnya kepada awak media.
Koordinasi ini penting dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi legislatif. Baik itu fungsi legislasi, pengawasan maupun anggaran. Tugas-tugas sudah menanti di depan mata, utamanya untuk sisa tahun ini.
Menurut Syahrul, masing-masing fraksi di legislatif telah menyepakati prinsip kerja kolektif kolegial. Bahkan, penyusunan AKD ini telah disepakati sebelum pengesahan pimpinan definitif DPRD Gresik.
“Memang rentang waktunya cukup lama. Sehingga masing-masing pimpinan parpol berinisiatif untuk melakukan komunikasi. Agar segera bisa langsung bekerja,” tamdas Syahrul.
Adapun susunan AKD DPRD Gresik meliputi:
Ketua Komisi I : Rizaldi Saputra (Fraksi PKB)
Ketua Komisi II : Wongso Negoro (Fraksi Golkar)
Ketua Komisi III : Sulisno Irbansyah (Fraksi PDIP)
Ketua Komisi IV : Mochamad Zaifuddin (Fraksi Gerindra)
Ketua Badan Pembentukan Perda : Khoirul Huda (Fraksi Amanat Pembangunan)
Ketua Badan Kehormatan : Ainul Yakin (Fraksi Demokrat Nasdem)
Setelah penyusunan AKD rampung, DPRD Gresik akan langsung menggelar rapat Badan Musyawarah (Banmus) untuk menyusun jadwal kegiatan. “Salah satunya menuntaskan pembahasan APBD 2025. Termasuk mengevaluasi serapan anggaran dalam APBD 2024,” pungkasnya. (*)