KabarBaik.co — Kontingen Taekwondo Kabupaten Gresik di hari pertama berhasil menyabet dua medali perunggu di hari pertama dan satu lagi diperoleh hari ini, pada Kamis (19/6) di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 yang digelar di Malang Raya.
Torehan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi tim yang mengusung target minimal satu emas dari nomor unggulan mereka.
Muhammad Nuri Arif, salah satu dari dua pelatih utama tim taekwondo Gresik, menyebutkan bahwa tiga medali perunggu diperoleh dari kelas kyorugi putri U49, kyorugi putra U54 dan Individual Male Poomsae freestyle.
“Alhamdulillah, di hari pertama, dua medali perunggu sudah dikantongi oleh anak-anak dan di hari ini dapat satu lagi medali perunggu. Ini adalah hasil dari latihan panjang yang kami siapkan secara matang, baik secara fisik maupun mental,” kata Nuri saat dihubungi, Kamis (19/6).
Diketahui kontingen Taekwondo Gresik turun dengan kekuatan 11 atlet yang didampingi dua pelatih dan satu manajer. Para atlet telah menjalani masa persiapan intensif sebelum bertolak ke Malang Raya untuk bersaing dengan peserta dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur
. Atlet Taekwondo Gresik yang mendapatkan medali perunggu di ajang ini diantaranya adalah Wanda Nur Maulidah dari kelas kyorugi putri U49, Faris Raisa Hidayatullah dari kelas kyorugi putra U54 dan M. Zafran Ramadhan dari Individual Male Poomsae freestyle.
Selanjutnya, Gresik dijadwalkan menghadapi atlet dari Kabupaten Malang, Kabupaten Bondowoso, dan Kota Kediri dalam beberapa kelas yang dipertandingkan. Harapan besar kini bertumpu pada nomor kyorugi putri U46, yang ditargetkan mampu mempersembahkan medali emas untuk kontingen Taekwondo Gresik.
“Kami tetap optimistis dan berharap bisa memenuhi target minimal satu emas. Fokus kami saat ini adalah menjaga kondisi atlet agar tetap stabil hingga pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar Nuri.
Dengan torehan awal ini, semangat para atlet kian berkobar. Nuri berharap, masyarakat Gresik memberikan dukungan penuhnya. “Kami mohon doanya agar kami bisa kembali pulang dengan membawa kebanggaan besar untuk masyarakat Gresik,” ucapnya.(*)
