KabarBaik.co – Sepeda motor jenis matic dengan nopol N 2201 WF yang dinaiki dua mahasiswi asal Kabupaten Pasuruan mengalami laka tunggal saat diturunan Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/9). Peristiwa itu terjadi diduga karena pengendara motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya.
Pengendara sepeda motor matic itu bernama Khurotul Ainiyah (20) warga Sentul, Kecamatan Purwodadi. Sedangkan seorang yang ciboncengnya bernama Putri Afi (19) warga Cendono, Kecamatan Purwosari. Keduanya mengalami kecelakaan menabrak pagar pembatas sungai hingga terjun ke bawah dengan kedalaman belasan meter.
Khurotul Ainiyah mengalami luka-luka di bagian kepala dan punggung hingga mengakibatkan meninggal dunia. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bangil namun nyawanya tak tertolong. Sedangkan, Putri Afi harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Purwodadi.
Menurut saksi mata, Miyati, kedua korban melaju dari arah jalan desa dengan tujuan membeli perlengkapan acara kemahasiswaan. Kemungkinan korban tidak biasa mengendarai sepeda motor di jalanan menurun yang akhirnya menabrak pagar atau pembatas sungai. “Motor korban tiba-tiba melaju kencang dan terjun ke sungai,” ujar Miyati.
Aiptu Suwandi, petugas Pos Purwosari Satlantas Polres Pasuruan menjelaskan, dugaan awal penyebab kecelakaan adalah karena pengendara tidak dapat mengendalikan sepeda motornya. Akhirnya korban menabrak pembatas jembatan sebelum terjun ke sungai. “Kemungkinan korban tidak bisa menguasai laju kendaraan saat turunan,” kata Suwandi.
Suwandi menyampaikan, dari keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut, kecelakaan terjadi karena korban kurang menguasai medan jalan. “Saat ini kami masih memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian,” tandas Suwandi. (*)