KabarBaik.co – Tensi Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024 tampaknya mulai memanas menjelang coblosan pada 27 November mendatang. Salah satunya dengan aksi vandalisme terhadap alat peraga kampanye (APK) milik pasangan calon KH Mujib Imron-Warda Nafisah (Mudah) yang berada di depan kantor DPRD Kabupaten Pasuruan.
Aksi pengerusakan ini terjadi pada Selasa kemarin malam (8/10). Terdapat ada dua APK bergambar pasangan Mudah yang dibuang orang tak dikenal ke tanah. Padahal, APK tersebut sebelumnya terpasang di pinggir jalan. Wakil Ketua Bidang Media Tim Kampanye Pasangan Mudah, Yusuf Daniyal, mengaku sudah mendapat laporan terhadap aksi vandalisme itu.
”Sudah monitor dan ditindaklanjuti oleh tim hukum untuk dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Pasuruan,” kata Danil, Rabu (9/10). Dia menyayangkan aksi seperti itu terjadi di tengah masa kampanye yang seharusnya menjadi momentum menjual program pasangan calon ke masyarakat. Meski begitu, Danil tidak ingin menuduh pihak tertentu sebagai pelakunya.
”Tetapi kami mengajak semua pihak, ayolah saling menghormati. Toh pemasangan APK milik pasangan calon Mudah juga tidak mengganggu dan merugikan,” ucapnya. Menurutnya, ulah tangan jahil terhadap APK yang dipasang di ruang-ruang publik memang tidak bisa diantisipasi.
Danil menekankan timnya selama ini selalu melakukan aksi-aksi kampanye yang damai, simpatik, dan tidak saling mengganggu. ”Bahkan saat pemasangan APK juga kami tekankan tim di lapangan agar tidak mengganggu APK pasangan sebelah. Kalau perlu ketika melihat APK pasangan sebelah yang miring atau doyong tolong dibenahi, karena ini menyangkut kehormatan semua,” tutup Daniel. (*)
