Gresik tak lagi sepi di malam hari. Ada TanaTuju, pusat kuliner dengan city light memukau yang bikin pengunjung atau wisatawan betah nongkrong hingga larut.
—
Dulu, warga Gresik tentu masih ingat dengan sebuah pusat kuliner legendaris bernama Pasar Senggol. Berlokasi di Jalan Arif Rahman Hakim, kawasan ini sempat menjadi magnet kuliner di masanya. Sajian khas seperti ikan bakar menjadi primadona pengunjung. Namun, seiring perkembangan zaman, pamor Pasar Senggol kian meredup. Ragam pilihan kuliner yang semakin menjamur membuat nama besarnya perlahan memudar.
Kini, denyut kuliner Gresik menemukan episentrum baru. Namanya TanaTuju, pusat kuliner megah yang terletak di Jalan Dewi Sekardadu. Tempat ini bukan sekadar menawarkan makanan kekinian dengan harga ramah di kantong UMKM, tetapi juga menghadirkan pengalaman berbeda. Dari ketinggian, pengunjung bisa menikmati the best view: gemerlap city light Surabaya, gedung-gedung menjulang, hingga siluet megah Jembatan Suramadu yang berkilauan di malam hari. Seolah-olah, berada di TanaTuju bukan lagi seperti berada di Gresik.
TanaTuju buka setiap hari mulai pukul 14.00 hingga 24.00 WIB. Namun, waktu terbaik untuk menikmati suasana tentu selepas Magrib, ketika lampu-lampu kota mulai berpijar. Semakin malam, semakin ramai. Mobil-mobil pribadi dari berbagai kota seperti Solo, Bandung, hingga Jakarta terlihat memenuhi area parkirnya yang luas. Tak hanya anak muda yang datang untuk nongkrong, tetapi juga rombongan keluarga yang mencari suasana santai sambil bercengkrama.
Di sini, pengunjung dimanjakan oleh deretan tenant kuliner yang berjajar rapi. Pilihannya banyak, bahkan cenderung membuat bingung. Namun jangan khawatir, beberapa menu wajib coba siap menggoda lidah. Misalnya, seblak pedas dengan kuah gurih dan topping melimpah yang bikin keringat bercucuran namun nagih. Atau takoyaki Aishi yang creamy dengan isian melimpah.
Bagi pencinta makanan berat, ada chicken katsu yang renyah di luar namun juicy di dalam, juga asam-asam kepala manyung dengan cita rasa asam gurih yang menggugah selera, apalagi disantap bersama nasi putih hangat. Penutupnya? Coba saja chocolate crisp with ice cream yang manis, crunchy, dan bikin ketagihan.
Tidak berhenti di situ, TanaTuju juga punya sederet camilan seperti pisang nugget, tahu jigor, hingga mie spicy. Minumannya pun unik dan bervariasi, mulai dari kopi susu kasar, pokak aren, mango milk, red choco mochito, hingga es cemil yang segar. Semua tersaji dengan harga ramah, sesuai kantong kaum muda maupun keluarga.
Yang membuat TanaTuju semakin spesial adalah suasananya. Pengunjung bisa memilih duduk di kursi-kursi yang berjajar di depan tenant, atau lesehan santai di area terbuka sambil menikmati semilir angin bukit. Obrolan hangat, makanan enak, dan pemandangan city light yang indah membuat setiap momen terasa berkesan.
Tak ketinggalan, setiap Senin dan Jumat ada live music jazz dan pop yang menambah hangat suasana malam. Lokasinya pun mudah diakses. Dari perempatan Kebomas atau Tugu Lontar Sewu, arahkan kendaraan ke selatan. Sebelum jembatan, belok kiri ke jalan menanjak. Hanya sekitar dua kilometer, pengunjung sudah tiba di TanaTuju.

Menariknya lagi, TanaTuju sangat cocok bagi wisatawan atau pengunjung yang sedang menginap maupun transit bermalam di Gresik. Seperti lazimnya, para pendatang yang menghabiskan malam di sebuah kota biasanya akan mencari pusat kuliner untuk melepas penat sekaligus mencicipi cita rasa lokal. Nah, TanaTuju bisa menjadi opsi utama: tempat makan, nongkrong, sekaligus healing ringan dengan suasana yang sulit dilupakan.
”Saya baru datang sekali ini dan baru tahu. Ternyata, ada lokasi seindah ini di Gresik. Recommended ini,” kata Dirut PT Kabar Anak Negeri H. Ardy saat berkunjung ke TanaTuju didampingi H Effendi, pengelola TanaTuju, Kamis (4/9)
Satu tempat, sejuta cerita. Begitulah kesan yang tertinggal setelah berkunjung ke TanaTuju. Bukan sekadar kulineran, tetapi juga pengalaman menyatu dengan suasana kota malam yang indah. Tak heran jika tempat ini kian populer, menjadi rekomendasi wajib bagi siapa saja yang singgah atau bermalam di Gresik. (*)