Tangis Ketua TP PKK Kediri Terima Aduan Tindak Asusila di Bawah Umur

oleh -403 Dilihat
b8acc7d8 1b0a 4d54 a6e9 a6b6d358ca26
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengusap air mata prihatin menerima laporan asusila anak di bawah umur. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mendapati laporan adanya tindakan asusila oleh anak-anak di bawah umur. Mendengar laporan itu, Mbak Cicha, sapaannya, merasa prihatin atas insiden tersebut hingga meneteskan air mata.

Tindakan asusila yang dimaksud yaitu perbuatan kekerasan seksual yang melibatkan kalangan pelajar di bawah umur hingga adanya laporan anak hamil di luar nikah.

“Saya dengar anak-anak bisa melakukan perbuatan seperti itu (tindak asusila). Kaget banget,” kata Mbak Cicha, Kamis (9/1).

Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perbuatan menyimpang tersebut. Termasuk perkembangan teknologi yang masif, kurangnya bimbingan dan pengawasan keluarga dan individu terdekat bagi anak, kurangnya pemahaman pendidikan karakter pada anak.

Menyikapi hal itu, Mbak Cicha mendorong peran kader PKK untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk melakukan kolaborasi bersama pihak puskesmas, posyandu, dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) sebagai salah satu tempat pembentukan karakter pada anak.

Tidak hanya itu, para kader PKK juga diminta untuk bersinergi dengan pihak sekolah di kecamatan masing-masing dalam hal memberikan sosialisasi pencegahan tindakan asusila terhadap generasi muda.

“Mohon bantuannya untuk melakukan pendekatan, Kita ciptakan lingkungan yang lebih sehat, tidak menormalisasi tindakan yang menyimpang, bisa ditegur secara halus demi masa depan yang terbaik untuk anak-anak Kabupaten Kediri,” pintanya.

Istri Bupati Mas Dhito itu menilai, para generasi muda memerlukan perhatian khusus supaya dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal tanpa memerlukan tindakan asusila, baik dari segi fisik, mental, maupun spiritual.

Mbak Cicha mencontohkan, pengembangan sumber daya manusia seperti sosialisasi perihal pencegahan tindakan asusila di sekolah telah dilakukan di Kecamatan Kandat dan Banyakan. Dengan begitu, pihaknya berharap hal serupa dapat dilakukan kader PKK di kecamatan masing-masing. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.