Tangkal Radikalisme dan Terorisme, BPNPT-FKPT Jatim Gandeng Generasi Z

oleh -294 Dilihat
YOI BNPT
Program YOI Fest 2024 yang digelar di Unesa. (Foto ist)

KabarBaik.co- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Jatim menggelar Youth of Indonesia (YOI) Fest 2024, di lapangan terbuka Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Program ini menjadi salah satu wadah kebebasan bagi kaum muda untuk berekspresi dalam seni dan budaya.

Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Jatim Bambang Sigit Widodo menyatakan, program YOI menjadi metode soft approach dalam pencegahan terorisme yang dilakukan BNPT dan FKPT. “Kaum muda diberikan kesempatan untuk terlibat secara aktif dengan pendekatan yang lebih inklusif dan proaktif,” katanya dalam keterangan yang diterima KabarBaik.co, Sabtu (31/8).

Menurut Bambang, pihaknya berharap melalui program tersebut dapat  memperkuat persatuan dan keberagaman serta menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis di kalangan generasi muda Indonesia.

Pada saat bersamaan, juga ada dialog melalui podcastdi di Studi Unesa bersama sejumlah narasumber. Yakni, Kolonel (Sus) Harianto (Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI) dan Prof Hesti Armiwulan (ketua FKPT Jatim). Ada pula takshow di Fakultas Psikologi dan Olahraga Unesa yang menghadirkan pembicara Dr Listiyono Santoro (Unair) dan Brigjen TNI Roedy Widodo yang  dilantik menjadi Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT.

Ketua FKPT Jatim Prof Hesti Armiwulan mengingatkan, pemuda memiliki peran penting dalam mencegah radikalisme dan intoleransi di tengah-tengah masyarakat, dengan mengedepankan pendidikan yang inklusif dan mengadvokasi nilai-nilai toleransi serta keragaman.

Dikatakan, pemuda perlu menjadi teladan yang mempromosikan kerjasama antaragama dan antarbudaya. Sebab, pemuda dapat membentuk masyarakat yang lebih harmonis dan menjauhkan diri dari ancaman radikalisme yang merusak.

Sementara itu, YOI Fest 2024 yang telah digelar pada Rabu (28/8) malam, mendapat sambutan meriah. Antusiasme peserta memang cukup tinggi. Ada  sebanyak 29 grup band berbasis SMA/SMK di Jatim yang berpartisipasi. Dalam proses seleksi, akhirnya dipertunjukan 9 grup band terbaik.

Juara 1 diraih Up & In Band dari SMAN 21 Surabaya. Selain mendapat hadiah pembinaan dari BNPT dan FKPT Jatim, mereka mendapat hadiah istimewa berupa kuliah gratis selama menempuh pendidikan S-1 di Unesa.

Adapun Juara 2 adalah Je Kazoku asal Sidoarjo, Juara 3 Twenty Three Band  SMAN 2 Sidoarjo, Juara Harapan 1 Yosuke SMAK Yos Sudarso Kepanjen, Malang, Juara Harapan 2 Inscada Harmoni (SMAN 2 Mojokerto), serta Juara Favorit Up & In Band (SMAN 21 Surabaya).

YOI juga menyediakan platform kreatif bagi kaum muda. Mereka bisa mengekspresikan diri melalui seni dan budaya dengan berbagai kegiatan sebagai sarana mengajarkan nilai toleransi, pluralisme, dan perdamaian.

Dengan melibatkan Generasi Z serta kaum muda dalam aktivitas seni dan budaya, program ini membantu agar mereka memahami dan mengapresiasi keragaman serta memperkuat rasa persatuan di tengah perbedaan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.