Target PAD Kota Batu 2026 Naik Jadi Rp 345,9 Miliar, Pariwisata Jadi Andalan

oleh -177 Dilihat
WhatsApp Image 2025 09 22 at 12.35.41
Wali Kota Batu, Nurochman. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menaikkan target pendapatan asli daerah (PAD) pada 2026 menjadi Rp 345,9 miliar. Angka ini naik Rp 24 miliar dari target 2025 sebesar Rp 321,9 miliar.

Kenaikan tersebut tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026. Wali Kota Batu, Nurochman, optimistis target ini bisa tercapai dengan mengandalkan sektor investasi dan pariwisata.

“Ada beberapa kebijakan baru pemerintah pusat yang kami yakin bakal memberikan dampak positif kepada daerah. Misalnya, kepastian tidak ada pengurangan dana transfer ke daerah, serta adanya suntikan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” ujarnya di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Senin (22/9).

Nurochman menyebut 2025 masih menjadi masa transisi dengan banyak kebijakan baru yang turut berdampak pada Kota Batu. Namun ia percaya tahun depan perekonomian bisa bangkit lebih baik. “Sektor pariwisata cukup kami andalkan. Bahkan selama ini pariwisata menyumbang 35 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batu,” imbuhnya.

Pemkot Batu juga menyiapkan berbagai kemudahan bagi pelaku usaha dan wajib pajak, mulai dari perizinan investasi, pemberian insentif, hingga keuntungan lain. Upaya tersebut diperkuat dengan percepatan penyusunan Peraturan Daerah (Perda) yang fokus pada penguatan sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Ada simbiosis mutualisme yang dihasilkan sekaligus menjadi optimisme untuk mengejar target PAD tahun depan,” tandas Nurochman. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.