KabarBaik.co – Tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menargetkan perolehan suara 70 persen di Kota Pasuruan. Target itu disampaikan saat melakukan rapat pleno konsolidasi dan koordinasi di Posko Pemenangan Khofifah-Emil, Jalan Griya Sultan Agung VII Kota Pasuruan.
Ketua tim pemenangan Khofifah-Emil, Abdu Aziz (Gus Aziz) menjelaskan, pihak yang hadir dalam rapat pleno berasal dari berbagai kalanga. Mulai dari pengurus dan kader 14 partai politik koalisi, 3 ormas, lembaga kemasyarakatan NU, dewan pengarah, hingga dewan penasihat tim pemenangan Khofifah-Emil.
“Dengan adanya 14 partai politik dan 3 ormas NU yang ada di sini, kami mengajak untuk merapatkan barisan. Saling silaturahmi, bergandengan tangan, satukan visi misi dengan tujuan untuk pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawat Timur tahun 2024 nomor urut 02 yaitu Khofifah-Emil,” tegas Gus Aziz, Jumat (18/10).
Gus Aziz menyatakan, pihaknya juga mengajak dan berharap agar semua tim yang hadir dalam acara tersebut selalu berkordinasi dengan pihak lainnya di Kota Pasuruan. Semuanya harus satu suara memilih pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.
“Kita tidak punya banyak waktu, mari kita bergerak bersama. Ini kita jadikan tanggung jawab bersama untuk pemenangan di Pilgub Jawa Timur, pasangan calon nomor urut 02 Khofifah-Emil bisa menang mutlak, minimal bisa menang diangka 70 persen khususnya di Kota Pasuruan,” ujar Gus Aziz.
Dewan penasihat tim pemenangan Khofifah-Emil Kota Pasuruan, Soemarjono menyatakan, dirinya telah diberi mandat untuk mendampingi Gus Aziz bersama tim untuk memenangkan Khofifah-Emil di Kota Pasuruan.
”Pada intinya kita konsentrasi pada kemenangan Ibu Khofifah-Emil, selanjutnya dalam konteks menjadi sistematis atau spesifik seperti apa arahan dari ketua tim pemenangan (Gus Aziz),” ucap Soemarjono.
Pasangan Khofifah-Emil didukung 14 partai politik koalisi, yaitu Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PPP, Gelora, Nasdem, Demokrat, PSI, Perindo, PKN, PBB, Garuda, dan Partai Buruh. (*)
