Teka-teki Meninggalnya Lansia di Jombang: Kematian Tak Wajar-Suami Menghilang

oleh -56 Dilihat
90601737 4516 4c63 be9d c561e470bf7c
Polisi melakukan olah TKP di rumah korban

KabarBaik.co – Siang itu warga Dusun/Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang, dikagetkan dengan kabar meninggalnya Tri Retno Jumilah, 60. Pasalnya, lansia tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk.

Terlebih lagi, ada dugaan kematian korban juga janggal dan tak wajar. Suami korban juga menghilang saat ditemukannya jenazah korban.

Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB di dalam rumahnya setelah beberapa hari tidak terlihat oleh tetangga.

“Yang tahu pertama kali anak dan tetangganya. Mereka curiga karena sejak Senin korban tidak kelihatan, padahal lampu rumah terus menyala,” ujar Ketua RT setempat, Anasrulloh, saat dikonfirmasi, Kamis (13/11).

Menurut Anas, kecurigaan warga semakin kuat karena rumah korban dalam kondisi tertutup rapat. Selain itu, buah yang sempat dititipkan anaknya empat hari sebelumnya masih tergantung di pintu rumah.

“Senin lalu anaknya sempat ke rumah, tapi karena terkunci, dia gantungkan buah di depan pintu. Sampai hari ini kok masih tergantung, makanya curiga,” ungkapnya.

Kecurigaan bertambah ketika salah satu tetangga melihat dari jendela rumah korban dan mendapati banyak lalat di dalam rumah. Warga kemudian menghubungi anak korban yang tinggal di desa lain.

“Anaknya datang, karena pintu terkunci, akhirnya naik genteng dan masuk lewat atas. Saat itu dia menemukan ibunya sudah meninggal di dalam kamar,” kata Anas.

Saat ditemukan, jasad Tri Retno sudah dalam kondisi membusuk di atas kasur, dalam posisi telungkup dan tertutup selimut serta bantal.

“Tubuhnya sudah menghitam dan banyak belatung,” tambahnya.

Diketahui, korban tinggal bersama suami sambungnya. Namun, saat kejadian sang suami tidak ada di rumah.

“Suaminya tidak tahu keberadaannya, belum pulang,” ujarnya.

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan penemuan jasad tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan indikasi korban meninggal dengan tidak wajar. Karena diduga meninggal tidak wajar, pihak keluarga juga meminta dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya,” ungkap Yogas. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.