KabarBaik.co – Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja (Dinkop UKM dan Naker) Kota Blitar terus berupaya menekan angka pengangguran melalui program pelatihan keterampilan kerja.
Tahun ini, ada empat bidang pelatihan yang dibuka, yaitu make up artist (MUA), otomotif, menjahit, dan potong rambut.
Juyanto selalu Kepala Dinkop UKM dan Naker Kota Blitar, menyebut total peserta yang terlibat dalam program ini mencapai 96 orang.
“Harapannya, melalui pelatihan ini masyarakat bisa memperoleh keahlian baru sehingga mampu membuka peluang kerja maupun usaha mandiri,” ujarnya, Minggu (28/9).
Pelatihan yang diberikan, kata Juyanto, tidak hanya berupa dasar, tetapi juga dibekali keterampilan yang sesuai kebutuhan pasar. Dengan begitu, peserta diharapkan lebih mudah terserap di dunia kerja atau mengembangkan usaha sendiri.
Berdasarkan data terbaru, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Blitar tercatat 5,11 persen. Meski angka itu lebih rendah dibanding beberapa daerah sekitar, pemerintah menilai masih perlu upaya untuk menurunkannya.
“Masih ada ribuan warga yang membutuhkan pekerjaan. Karena itu, program pelatihan ini penting agar masyarakat punya bekal keterampilan,” kata Juyanto.
Selain pelatihan, peserta juga diarahkan untuk bisa mengikuti program lanjutan, seperti sertifikasi kompetensi dan fasilitasi bantuan usaha. Langkah ini dilakukan agar pelatihan tidak berhenti pada peningkatan keterampilan, tetapi benar-benar memberi peluang riil bagi masyarakat.
“Intinya, kami ingin pelatihan ini tidak hanya sekadar seremonial. Peserta harus benar-benar bisa memanfaatkan ilmu yang didapat untuk memperbaiki taraf hidup mereka,” tegas Juyanto.
Pemerintah Kota Blitar menargetkan program serupa berlanjut di tahun mendatang sehingga angka pengangguran dapat ditekan lebih signifikan.(*)