KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan resmi memutuskan untuk menggelar peringatan Hari Jadi ke-1.096 Pasuruan secara sederhana. Keputusan ini diambil demi menjaga keamanan serta menghindari potensi kerumunan besar di tengah situasi nasional yang dinilai rawan.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo menegaskan, langkah ini sudah melalui pertimbangan matang. “Kami ingin masyarakat tetap bisa memperingati hari jadi, tetapi tanpa mengorbankan kondusifitas wilayah,” kata Rusdi, Senin (1/9).
Menurut pejabat yang akrab disapa Mas Rusdi itu, sejumlah agenda perayaan yang biasanya melibatkan massa besar dipangkas pada tahun ini. Namun, rangkaian inti yang sudah diagendakan tetap dilaksanakan dengan pengaturan lebih aman. “Kick-off acara hari jadi kita ubah formatnya menjadi sederhana. Tapi esensi peringatan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” jelas Rusdi.
Rusdi mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar menjadikan momentum hari Jadi ke-1.096 Pasuruan sebagai dorongan meningkatkan kinerja. Menurutnya, pelayanan publik harus menjadi prioritas utama meskipun ada perubahan konsep perayaan. “ASN jangan sampai lengah, justru di bulan bersejarah ini kita harus melayani masyarakat lebih baik,” tuturnya.
Di usia 1.096 tahun, lanjut Rusdi, Kabupaten Pasuruan telah melalui banyak dinamika sejarah. Dia berharap peringatan tahun ini menjadi pengingat untuk terus menjaga kebersamaan dan semangat membangun. “Pasuruan sudah sangat matang dalam perjalanan panjangnya. Mari kita jadikan hari jadi ini sebagai motivasi untuk semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya. (*)